3 Perbuatan yang Dibenci Allah, Kita Wajib Menghindarinya

Candra Kartiko | Fathorrozi Ledokombo
3 Perbuatan yang Dibenci Allah, Kita Wajib Menghindarinya
Sumber: Pixabay.com/fathorrozi

Jika berbicara perbuatan yang tidak disukai atau dibenci, kita harus menjauhi atau berusaha sekuat mungkin untuk menghindarinya. Lebih-lebih perbuatan itu dibenci oleh Allah yang menciptakan kita dan makhluk di seluruh jagat ini, tentu sebuah kewajiban bagi kita untuk lari menjauhinya, agar senantiasa tidak mendapat murka-Nya.

Tiga perbuatan yang dibenci oleh Allah sebagaimana dalam hadist adalah:

1. Menyebarkan berita yang tidak jelas kebenarannya

Dewasa ini seiring dengan berkembangnya teknologi, berita atau informasi berseliweran di sekitar kita dan dengan sangat mudah kita dapatkan. Alangkah bijak jika informasi tersebut lebih dulu kita telusuri kebenarannya sebelum kita telan mentah-mentah. Karena hal itu akan menimbulkan fitnah dan permusuhan. Allah sangat melarang perbuatan ini, dan memerintahkan kita agar melakukan tabayyun (mengecek kebenarannya), apabila kita mendengar sebuah berita.

Sebagaimana Allah berfirman dalam surah Al-Hujurat ayat 6, yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”

2. Banyak bertanya tentang sesuatu yang tidak perlu

Bertanya sesuatu yang tidak penting juga perbuatan yang tidak disukai oleh Allah. Sebab, perbuatan ini hanyalah menghasilkan kesia-siaan belaka. Tidak ada gunanya. Bertanya sesuatu yang tidak perlu ini adalah perbuatan yang menjadi penyebab hancurnya umat-umat terdahulu. Contoh, pertanyaan Bani Israil kepada Nabi Musa yang bertanya tidak penting tentang sapi yang diperintahkan oleh Allah untuk disembelih. Mereka masih terus mencecar dengan berbagai pertanyaan yang inti tujuannya mereka keberatan untuk menyembelih sapi. Tapi, dengan sabar Nabi Musa menjawabnya, sehingga Bani Israil takluk dan bersedia menyembelih sapinya. 

Sebagaimana Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist riwayat Bukhari dan Muslim, yang artinya, “Apa saja yang aku larang terhadap kalian, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian, maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya apa yang membinasakan umat sebelum kalian hanyalah karena mereka banyak bertanya dan menyelisihi Nabi-nabi mereka.”

3. Menghambur-hamburkan harta untuk sesuatu yang tidak bermanfaat

Harta yang dikaruniakan oleh Allah semata untuk ibadah dan demi keberlangsungan hidup kita. Allah cukupkan harta untuk membali pakaian. Pakaian itu harus kita gunakan untuk ibadah. Allah lebihkan rezeki kita, harusnya kita sadar bahwa sebagian rezeki kita ada hak-hak fakir miskin dan anak yatim piatu. Maka kita patut berbagi dengan mereka. Allah mampukan kita membeli beras, sayur serta lauk-pauknya, agar kita tetap bisa hidup. Tentunya hidup yang bermanfaat dan meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah.

Sementara jika kita hambur-hamburkan harta sambil berpesta yang tidak jelas dan berfoya-foya, hal itu dibenci oleh Allah. Allah tidak suka terhadap hamba-Nya yang pemboros. 

Sebagaimana firman-Nya yang tertera dalam surah Al-Isra’ ayat 27, yang artinya, “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.”

Inilah tiga perbuatan yang dibenci oleh Allah. Semoga kita senantiasa diberi petunjuk untuk menjauhi tiga perbuatan di atas.

Fathorrozi

Penulis lepas, lulusan Pascasarjana UIN KHAS Jember

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak