Teknologi Robot Tiup Humanoid: Solusi Masa Depan dalam Perawatan Kesehatan

Hernawan | Juhen Fashikha Wildan
Teknologi Robot Tiup Humanoid: Solusi Masa Depan dalam Perawatan Kesehatan
Foto ilustrasi Robot Tiup Humanoid bernama Baymax (Pixabay/TheCynicalCynic)

Apakah kalian masih ingat tentang Baymax pada film Disney yang berjudul “Big Hero 6?” Baymax merupakan jenis robot tiup seperti marshmallow yang menggemaskan. Dia senang menolong orang, memindai penyakit dan cidera, merawat orang sakit, dan mengatasi stres pada remaja.

Di era teknologi yang semakin maju, inovasi robot dalam perawatan kesehatan menjadi semakin penting. Teknologi robot tiup telah menjadi topik yang semakin menarik dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya populer di kalangan penggemar film dan animasi, teknologi ini juga berpotensi membawa revolusi dalam dunia perawatan kesehatan

Dilansir dari laman Carnegie Mellon University School of Computer Science, para ilmuwan di Universitas Carnegie Mellon, Amerika Serikat mengembangkan robot tiup bernama Baymax sebagai robot pendamping perawatan kesehatan pribadi yang serbaguna. Mereka sampai melakukan pertemuan dengan para ahli di berbagai belahan dunia untuk membahas masalah praktis mengenai permasalahan “Apakah Baymax dapat dibangun di dunia nyata?” 

Dalam beberapa tahun terakhir, perlu diketahui bahwa perkembangan teknologi robot telah memunculkan perangkat yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kesehatan manusia, seperti saat melakukan tes medis atau memudahkan pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan.

Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa teknologi robot dapat membantu tenaga medis dalam mengukur tegangan darah dan detak jantung secara akurat dan efisien. Hal ini sangat penting dalam survei kesehatan pasien yang membutuhkan pemantauan terus menerus. Dalam situasi darurat, robot dapat menyiagakan tenaga medis jika ada perubahan kondisi pasien yang perlu segera ditangani. 

Robot tersebut dilengkapi dengan sensor suhu yang dapat digunakan untuk memonitor suhu tubuh pasien. Sensor ini sangat penting dalam situasi pandemi seperti yang sedang terjadi, di mana deteksi dini suhu tubuh dapat mengidentifikasi kemungkinan infeksi Covid-19.

Banyak perusahaan teknologi dan produsen robot telah mengembangkan teknologi robot tiup, seperti Softbank Robotics dengan robot Pepper, Riken, dan robot Resyone. Teknologi robot tiup Baymax tidak jauh berbeda dengan penjelasan di atas. Pengembangan robot Baymax yang didasarkan pada desain karakter dalam film "Big Hero 6" milik Disney, yaitu robot pendamping perawatan kesehatan yang serbaguna.

Robot Baymax diciptakan dengan teknologi tiup dengan tujuan untuk membantu dalam proses perawatan pasien, seperti memberikan obat-obatan, menjaga kebersihan ruangan, dan memberikan dukungan emosional kepada pasien yang membutuhkan. Fitur dukungan emosional ini sangat penting dalam membantu pasien yang mengalami depresi atau kecemasan.

Namun, belum ada perusahaan yang secara resmi memproduksi robot tiup Baymax yang secara langsung terinspirasi oleh karakter dalam film tersebut. Meskipun demikian, pengembangan teknologi robot tiup Baymax sedang dilakukan Carnegie Mellon University. Bahkan Pengembangannya telah topik yang sangat menarik bagi komunitas ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia.

Banyak universitas terkemuka dunia selain Carnegie Mellon University, seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan Tokyo University of Science, telah melakukan penelitian dan pengembangan yang signifikan pada teknologi robotika dan kecerdasan buatan selain teknologi tiup, yang dapat berkontribusi pada pengembangan teknologi robot tiup di masa depan.

Dengan terus berkembangnya teknologi robot, bukan tidak mungkin jika masa depan perawatan kesehatan akan lebih efisien, efektif, dan dapat diakses oleh banyak orang. Pengembangan teknologi robot, termasuk robot tiup Baymax, dapat menjadi bagian dari revolusi untuk industri perawatan kesehatan yang lebih baik, membantu manusia untuk hidup lebih sehat dan bahagia di masa depan.

Penulis: Juhen Fashikha Wildan, Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Universitas Airlangga.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak