Saat ini pencemaran air merupakan masalah lingkungan yang membutuhkan perhatian lebih. Sebagian besar dari faktor yang mencemari air pada umumnya adalah deterjen.
Limbah deterjen yang sering dihasilkan oleh hampir setiap rumah tangga, akan sangat berbahaya jika tercemar di sungai sebagai tempat pembuangan akhir. Bukan hanya merusak ekosistem air sungai, namun kandungan bakteri aktif dalam deterjen akan turut menurunkan kualitas kesuburan tanah.
Melihat dampak yang sangat berbahaya akibat penggunaan deterjen, sudah selayaknya kita meminimalisir penggunaannya dan beralih ke produk deterjen yang lebih ramah lingkungan salah satunya buah lerak.
Buah yang memiliki nama latin Sapindus rarak De Candole atau yang biasa dikenal dengan sebutan lerak atau lamuran, adalah tumbuhan yang dikenal karena manfaat bijinya sebagai deterjen tradisional. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri pohon yang tingginya berkisar antara 10 hingga 42 meter dengan diameter rata-rata sebesar 1 meter.
Bentuk daunnya oval, berujung runcing, memiliki tangkai yang agak pendek dan berwarna hijau cerah. Biji dari buah lerak terbungkus kulit yang cukup keras berbentuk bulat seperti kelereng, dengan warna coklat kehitaman dan permukaan buahnya licin mengkilat.
Buah lerak dapat digunakan sebagai deterjen ramah lingkungan karena mengandung saponin. Saponin ini adalah zat glikosida yang sifatnya bisa membersihkan kotoran. Jika dicampur dengan air dan dikocok, akan menimbulkan busa. Bukan hanya membersihkan kotoran, kelebihan lain yang dimiliki buah ini adalah tidak meninggalkan zat residu kimia.
Jadi selain aman untuk mencuci juga aman untuk lingkungan kita. Karena buah ini berasal dari Indonesia maka sabun lerak sangat cocok digunakan untuk mencuci kain batik. Kabarnya, kain batik yang dicuci dengan buah lerak warna nya akan lebih tahan lama dan tidak cepat pudar.
Berikut beberapa langkah dalam membuat sabun lerak sebagai deterjen ramah lingkungan:
1. Siapkan buah lerak yang sudah matang secukupnya
2. Kupas buah lerak dari kulitnya, lalu rebus daging buah lerak dengan air hingga mengeluarkan minyak
3. Kemudian saring air rebusannya, dan hasil saringan tersebut yang kita gunakan sebagai sabun lerak
4. Karena sabun lerak ini tidak wangi, jadi kita juga bisa menambahkan ekstrak lemon atau bunga sesuai selera agar sabun leraknya jadi lebih wangi
Jadi sudah tau kan cara membuat sabun lerak dan manfaat dari buah yang bisa mencuci ini, so tunggu apalagi!
Oh ya satu info lagi nih kita juga bisa menanam pohon lerak di halaman rumah juga loh. Jadi selain buahnya bisa dimanfaatkan, kita juga masih tetap menjaga lingkungan yakni menanam pohon agar terhindar dari polusi udara. Selamat mencoba!
Dikirim oleh Abdy Azwar Sahi, The London School of Public Relation Jakarta, Twitter @abdyazwar
Anda memiliki cerita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: [email protected]