Benarkah Orang Ganteng dan Populer di SMA Pasti Jadi Orang Kaya?

Fabiola Febrinastri | Fabiola Febrinastri
Benarkah Orang Ganteng dan Populer di SMA Pasti Jadi Orang Kaya?

Kamu pengen jadi orang kaya? Sebagian besar orang pasti akan menjawab ya, termasuk kamu, kan?

Kaya itu tidak selalu didahului dengan kerja super berat atau ngoyo. Menurut para pengusaha sukses, kaya itu adalah proses yang dimulai sejak muda. Ya benar, dengan bekerja, tapi bukan dengan kerja membanting tulang.

Tak cuma itu, di kalangan pengusaha sukses, ada semacam "ramalan" bahwa seseorang akan kaya atau tidak suatu hari nanti. Ramalan itu bisa dilihat dari beberapa hal, termasuk dari soal ganteng tidaknya seseorang. Kok bisa?

Ini sejumlah pertanda bahwa seseorang kelak akan jadi kaya atau tidak;
1. Mampu menghasilkan uang di usia muda.
Ini salah satu ciri menonjol. Sebagian besar orang kaya mampu menghasilkan uang di masa mudanya. Salah satunya pengusaha terkenal, Warren Buffett. Ia pernah menjual paket permen karet ke tetangganya saat ia berusia 6 tahun.

2. Optimistis
Dia selalu berpikir positif dan tidak menyalahkan keadaan saat sesuatu yang diharapkannya belum terwujud. Jutawan tidak pernah merengek, mengeluh, atau menunjuk orang lain. Mereka justru senang menerima tantangan dan mencari cara untuk menaklukkannya.

3. Memiliki mentor
Ini pentingnya pergaulan. Jika kamu ingin jadi orang kaya, maka bergaulah dengan orang kaya dan serap semua ilmu mereka. Dengan demikian, kamu pun akan tahu bagaimana mereka mendapatkan uang dan menyelesaikan masalah.

4. Jadi cowok atau cewek paling poluer di SMA
Menurut penelitian, sebagian besar orang kaya biasanya sangat populer ketika masih SMA. Mengapa? Sebab mereka memiliki banyak teman dan memiliki banyak kesempatan untuk menghasilkan lebih banyak uang.

5. Cantik atau tampan
Nah, ini... Berdasarkan sebuah penelitian dari seorang profesor ekonomi di University of Texas, Amerika Serikat, orang yang cantik atau tampan menghasilkan lebih banyak uang daripada mereka yang wajahnya biasa-biasa saja. Ketampanan dan kecantikan juga memberi keuntungan lain, mereka lebih mudah menjual produk.

Pengirim: Firda Manurung, ibu rumah tangga.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak