DPRD Keluhkan Gaji Rp 111 Juta Kurang, Rakyat Jelata Mengelus Dada

Fabiola Febrinastri
DPRD Keluhkan Gaji Rp 111 Juta Kurang, Rakyat Jelata Mengelus Dada
Ilustrasi gaji. (Shutterstock)

Sedih rasanya melihat berita seperti ini, Tidak Cukup Dengan Gaji Rp111 Juta, Anggota DPRD DKI: Idealnya Gaji Kami Rp500 Juta, yang dimuat di beberapa media online. Intinya, gaji anggota DPRD DKI yang Rp 111 juta dianggap kurang dan idealnya adalah Rp 500 juta per bulan.

Jika ingin mencari kekayaan, sebaiknya tidak menjadi pelayan masyarakat. Carilah karier lain, misalnya pedagang atau makelar tanah.

Kalau Anda melihat isi berita itu, entah percaya atau tidak, Anda akan menemukan kalimat, "Kita mewakili 400 ribu warga ibu kota, kadang ada yang meminta uang untuk membeli sepatu, baju dan lain-lain. Belum lagi setoran ke Partai. Gaji saya Rp 111 Juta hanya bertahan dua minggu."

Gaji sebesar itu hanya bertahan dua minggu? Bagaimana dengan gaji rakyat kebanyakan pak, yang maksimal Rp 8 juta per bulan? Buat Anda itu hanya uang jajan sehari, ya?

Keluhan seperti ini pasti akan mengundang sejumlah respons. Warganet yang menjadi followers @tantee_reempong_oficiall jadi mempertanyakan prestasi kerja mereka;
@rsasongko; Kerjomu loh opo.

@roseputrinz; Hadeeeeh kerjanya ngapain sih emg.

@riridysunarto; Ga bersyukur...emang kontribusinya apa ya dibanding kami yg berangkat pagi plg malam gaji aja ga nyampe 3 hari udah abis.

Jika memang harus tekor dengan gaji Rp 111 per bulan, sebaiknya Anda memang mundur saja dan berikan tempat Anda kepada mereka yang mau mengabdi kepada masyarakat, tanpa mencari kekayaan.

Pengirim : Rakyat Jelata di Jakarta.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak