Cinta Suami Baru Teruji saat Berada di 5 Situasi Ini, Yakin Cintamu Sejati?

Tri Apriyani | Riva Khodijah
Cinta Suami Baru Teruji saat Berada di 5 Situasi Ini, Yakin Cintamu Sejati?
Ilustrasi suami dan istri (pexels/@cottonbro)

Setiap wanita pasti berharap mampu memiliki suami yang bisa memberikannya cinta sejati. Rumah tangga yang mereka bina akan abadi dan selalu dihiasi kasih dan sayang.

Namun layaknya hati yang bisa terbolak-balik, cinta pun begitu. Dulu cinta bisa jadi benci atau sebaliknya. Untuk mengetahui cintamu terhadap istri tersayang betul-betul cinta sejati, akan ketahuan jika sudah teruji dalam situasi ini. Apa saja?

1. Saat miliki harta melimpah

Sudah suratannya kewajiban utama seorang suami adalah menafkahi anak istrinya. Bukti cinta seorang suami bisa terlihat ketika sudah kaya raya dan miliki harta melimpah. Apakah dia bisa tetap setia pada istri yang telah menemaninya dulu di kala susah.

Dan sudah banyak contohnya, sebagian pria tak mampu melewati ujian ini. Saat susah setia, tapi begitu punya banyak uang, mata dan hatinya tak bisa dijaga. Mudah sekali tergoda dengan wanita yang jauh lebih cantik atau lebih muda. Dan tinggallah istri di rumah dicampakkan begitu saja.

2. Ketika istri tak muda lagi

Tak bisa dimungkiri, salah satu daya tarik terbesar dari seorang wanita adalah pada kecantikannya. Itulah kenapa kaum hawa rela menghabiskan berjuta-juta hanya demi membuat kulitnya glowing dan tak ada setitik pun noda.

Namun kecantikan tak ada yang abadi, dan tak bisa melawan hukum alam, bahwa semua makhluk hidup pasti menua. Semakin bertambah usia, kecantikan pun akan semakin pudar. Di sinilah kesetiaan seorang suami diuji. Apakah mampu tetap bersama dengan orang yang sudah terikat janji setia sehidup semati, atau memilih wanita lain yang jauh lebih muda.

Dan sebab inilah yang jadi alasan mengapa seorang wanita jangan hanya mengandalkan kecantikan saja untuk memikat hati pria. Karena cantik bisa sirna, tapi karakter dan inner beauty akan selalu terjaga. Dan jika dari awal pria lebih terpikat dari karakternya, akan jauh lebih setia dibanding mereka yang cuma melihat wanita dari cantik atau tidaknya saja.

3. Saat belum memiliki buah hati

Memiliki keturunan seolah-olah jadi standar bagi setiap pasangan yang telah menikah. Ketika belum memiliki buah hati padahal usia pernikahan sudah lama, orang-orang sekitar sering memandang iba. Seakan-akan punya anak adalah satu-satunya tujuan pernikahan, dan bila tak tercapai berarti gagal.

Sayangnya pola pikir kuno ini masih banyak yang meyakini, termasuk kaum adam. Dan apesnya, biasanya yang sering disalahkan ketika sudah bertahun-tahun belum memiliki anak, adalah pihak istri. Tak jarang, alasan ini yang dijadikan alasan untuk mentalak istri ketika ia belum hamil juga.

Hanya lelaki berkualitas tinggi yang mampu untuk tetap setia dan menjaga hati istrinya meski belum dikaruniai buah hati. Apakah kamu termasuk di antaranya?

4. Ketika istri sedang sakit

Ujian suami lainnya adalah ketika istri menderita sakit, bahkan bisa bertahun-tahun. Tak banyak yang mampu bertahan menemani wanita yang dicintainya untuk melewati masa duka ini. Banyak yang memilih pisah lantaran tak mau merawat istri sendiri. Habis manis sepah dibuang.

Kecuali bagi mereka, para lelaki yang memiliki karakter yang patut diacungi jempol. Mereka akan terus setia menjaga istrinya, bahkan hingga maut memisahkan.

5. Setelah istri melahirkan

Tak sedikit wanita yang telah melahirkan mengalami perubahan bentuk badan. Sulit untuk kembali langsing singset seperti semula saat baru menikah dan belum hamil.

Dan alasan ini yang sering digunakan para pria tak berkualitas untuk berpindah ke lain hati. Lupa, bahwa untuk melahirkan buah hati mereka, harus melewati proses yang mempertaruhkan nyawa.

Apabila seorang suami telah berhasil lolos dalam ujian di atas, maka kamu hebat! Tandanya kamu lelaki berkualitas!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak