Marah memang bisa dirasakan siapa saja, termasuk istri di rumah. Untuk menyikapinya, nggak bisa dengan ikutan marah atau ngambek. Karena bukannya reda, api kemarahan malah semakin berkobar.
Bisa-bisa, tadinya istri marah karena hal yang sebenarnya mudah diselesaikan, masalahnya malah melebar. Untuk menyikapinya dengan tepat, ini yang bisa kamu lakukan ketika menghadapi istri yang sedang marah. Apa saja?
1. Tidak membalasnya
Sering kali marahnya seorang istri hanya karena dia sudah kelelahan dengan berbagai tugas rumah tangga yang sejak pagi belum juga kelar. Dia hanya butuh didengarkan oleh suami, pasangannya tercinta.
Hal yang penting ketika istri marah, kamu jangan balas marah lagi. Diamkan, dan dengarkan segala curhatannya. Tunjukkan bahwa kamu suami yang pengertian dengan selalu mendengarkannya.
2. Mengingat kebaikan istri
Saat istri marah, tak pelak emosi ikut terpicu. Supaya kamu bisa menahan godaan untuk marah balik ke dirinya, coba deh ingat-ingat kebaikan istri yang selama ini telah ia lakukan, baik untukmu maupun keluarga kecil kalian. Dengan begitu, kamu bisa lebih bersabar mendengar celotehnya.
3. Meminta maaf padanya dengan tulus
Bisa jadi, kamu masih bingung alasan mendasar kenapa istrimu marah. Jangan buru-buru ditanya kenapa. Cukup didengarkan saja dulu. Kalau dia sudah reda, peluk dia sambil ucapkan kata maaf dengan tulus.
4. Hindari menasihatinya
Kalau suasananya masih hangat-hangat kuku, jangan menasihati. Tunggulah sampai kamu dan istri adem sempurna, baru bicarakan dengan kepala jernih. Tanyakan padanya dengan segala kerendahan hatimu, penyebab dia marah. Dari situ, kalian berdua bisa cari solusinya.
Jika dibaca sepintas, tampak kalau suami yang menerapkan langkah di atas seperti takut pada istri. Tapi jangan salah, lho. Justru sikap demikian, menunjukkan sosok lelaki yang sebenarnya.
Mampu untuk mengendalikan emosi, dan bisa jadi jangkar dalam rumah tangga ketika salah satu anggotanya sedang dilanda emosi tinggi. Nggak semua suami bisa seperti itu. Apakah kamu salah satu yang bisa?