Semua hal yang berlebihan pasti jatuhnya gak bakal baik. Termasuk ketika sedang jatuh cinta. Meski cinta termasuk emosi positif, tapi kalau sudah berlebihan, bahkan sampai kehilangan logika, justru bisa berdampak buruk bagi hidupmu.
Dan inilah beberapa alasan, kenapa kamu sebaiknya mencintai pasangan sewajarnya saja, jangan sampai berlebihan.
1. Rentan posesif
Saat kamu sudah mencintai pasanganmu dengan porsi tak wajar, kamu jadi cenderung berlaku posesif terhadapnya. Karena khawatir kehilangan dirinya. Dan sikap posesif ini, justru membuat hubungan cinta jadi tak sehat.
2. Hidup ini luas
Persoalan dalam hidup ini teramat luas. Bukan hanya terpaku pada cinta saja. Kecintaanmu yang berlebihan pada pasangan, dapat menyebabkan sisi lain hidupmu, seperti karier, perkembangan diri, hubungan keluarga, dan lain-lain, jadi keteteran.
3. Logika tetap penting
Salah satu tanda bahwa cintamu sudah berlebihan, adalah mengabaikan logika. Tak bisa melihat kalau pasanganmu itu bukanlah ciri pasangan yang baik dengan perilakunya yang jelas-jelas kelewat batas. Bukan malah sadar, kamu justru terus membelanya.
4. Cinta malah berubah jadi beban
Cinta yang sudah berlebihan, malah jadi beban, baik bagi kamu, maupun pasangan. Kamu jadi terus-menerus dilanda khawatir takut pasanganmu bermain di belakang, dan pasanganmu pun jadi merasa terkungkung akibat sikap posesifmu itu.
5. Saat kehilangan, hidupmu jadi hancur
Meski semua orang berharap akan memiliki hubungan asmara yang langgeng, tapi tak ada yang bisa memprediksi masa depan. Dan kalau terjadi hal yang buruk, kamu dan dia harus pisah, cintamu yang berlebihan padanya, akan membuatmu sangat terpukul dan hidupmu jadi hancur.
Meski cinta, usahakan logika tetap dipakai. Sehingga, kamu bisa tetap jernih menilai, apakah hubungan yang saat ini sedang kamu jalani adalah hubungan yang sehat, atau sudah toksik.