Shopaholic atau biasa dikenal secara umum sebagai perilaku kecanduan belanja dapat mendatangkan dampak buruk bagi yang mengalaminya. Fenomena ini semakin sering ditemukan setelah adanya perkembangan belanja secara online.
Shopaholic mengalami kesulitan untuk bisa mengontrol keinginannya dalam membeli sesuatu. Pada umumnya, shopaholic muncul pada usia di bawah 30 tahun, tepatnya saat masa akhir remaja atau masa awal dewasa.
Berikut ini terdapat sejumlah ciri-ciri yang bisa menjadi pertanda seorang shopaholic, dilansir Alodokter.
1. Mempunyai self-esteem yang rendah
Penderita shopaholic umumnya mempunyai self-esteem yang tergolong rendah. Ia kerap melihat ada sesuatu yang kurang dalam diri mereka. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk melengkapi dan meningkatkan harga diri melalui kebiasaan sering berbelanja.
2. Merasakan kepuasaan hingga ketagihan setelah berbelanja
Layaknya seseorang dengan kecanduan tertentu, begitu pula yang dirasakan shopaholic. Mereka bisa merasa puas berlebihan hingga cenderung ketagihan setelah melakukan aktivitas belanja. Terlebih lagi, keinginan berbelanja ini bisa meningkat saat shopaholic mengalami suasana hati yang buruk. Mereka berpikir hanya bisa menyenangkan hati dengan berbelanja.
3. Menyesal tapi tak bisa menghentikan
Shopaholic pun bisa merasa menyesal beberapa waktu setelah berbelanja. Perasaan kecewa dan penyesalan bisa hinggap pada mereka karena mengingat perbuatan yang telah dilakukannya. Namun, apa daya mereka tak mampu untuk menghentikan kebiasaan belanja yang sudah membuat candu ini.
4. Terlilit utang karena perilaku belanjanya
Penderita shopaholic yang sulit untuk mengerem kebiasaan belanjanya, akhirnya berusaha mengambil banyak langkah untuk bisa memenuhi keinginannya. Salah satu cara yang biasa mereka tempuh adalah dengan berutang. Oleh sebab itu, tak jarang banyak shopaholic yang terlilit utang dan bermasalah dengan orang lain.
Nah, itulah beberapa ciri-ciri yang bisa terjadi pada orang yang mempunyai perilaku kecanduan belanja atau disebut shopaholic. Semoga membantu.
