5 Tips Ampuh Atasi Emosi Setelah Dimarahi Atasan

Munirah | Pekik
5 Tips Ampuh Atasi Emosi Setelah Dimarahi Atasan
Cara efektif redakan emosi di tempat kerja.

Dalam bekerja, kamu tak bisa luput dari membuat kesalahan. Tak lepas juga dari kena omel atasan. Meskipun kamu sudah berusaha sebisanya untuk mengerjakan tugas dari atasan dengan baik bukan berarti kamu bebas dari kesalahan.

Siapa sih orangnya yang mau kena marah atasan seperti itu. Saat itu pasti emosimu membuncah. Merasa dirimu ini sangat direndahkan dan menyulut emosi negatif seperti amarah, kecewa, kesal dan lain sebagainya.

Sebaiknya, kamu perlu belajar untuk menenangkan diri dan meredam emosi setiap dimarahi bos. Meskipun mengelola emosi karena dibentak atasan itu tidak mudah. Kamu bisa belajar mengelola emosi supaya tidak gampang tersulut melalui 5 tips ampuh berikut di bawah ini:

1. Cari dan pahami akar masalahnya

Segala sesuatu yang terjadi pasti ada sebab dan ada akibatnya. Ketika Bos marah, kamu jangan terburu-buru terbawa emosi. Boleh jadi kemarahannya pasti ada yang melatarbelakanginya. Bila kamu terpancing emosi, omongan bos tidak bisa kamu perhatikan dengan baik dan benar. Justru hal itu malah makin merugikanmu.

Apabila kamu berusaha meredam emosi maka saat bos marah sekalipun, kamu masih bisa menangkap poin-poin dibalik kemarahannya. Boleh jadi kamulah yang memang melakukan kesalahan. Maka, janganlah menganggap kemarahannya bos sebagai sentimen pribadi.

Jadi, lain kali jika kamu dimarahi bos, coba interopeksi. Cari dan pahami akar masalahnya. Dengan demikian, batin dan pikiranmu tidak terbebani emosi sehingga ke depan kamu bisa mengoreksi kinerjamu lebih baik lagi.

2. Menenangkan diri

Kamu tidak bisa menghindar dari hal-hal yang tidak menyenangkan dalam bekerja. Di antaranya kena marah oleh bosmu. Maka, ada baiknya kamu belajar untuk tenang dalam menghadapi segala kendala dalam pekerjaan.

Ketenangan bisa dilatih kok kalau kamu mau. Caranya mudah, kamu tinggal tarik nafas panjang dan dalam, lalu hembuskan secara perlahan. Lakukan itu berulang-ulang sampai kamu merasa tenang.

Perlu diingat bahwa bekerja di manapun kamu tetap akan menemukan masalah, tak terkecuali kena marah bos. Kuncinya adalah bersikap tenang, tidak bereaksi berlebihan atau marah pada diri sendiri.

3. Fokuslah pada perbaikan kinerja

Sebagai seorang atasan biasanya memiliki memori yang tajam. Sehingga saat kamu dimarahi atasan karena melakukan kesalahan, itu tersimpan dengan baik dalam kepalanya.

Jadi, jangan pernah meremehkan atasan. Apalagi kamu sampai masuk ke dalam lubang yang sama atau melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Fokuslah untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ditunjukan bosmu jika ingin masa depan karirmu bersinar. Tingkatkan disiplin kerja dengan datang tepat waktu, tugas diselesaikan sesuai perintah dan deadline.

Ketika kamu mampu meningkatkan kinerja dan produktivitas saat bekerja, maka bosmu pun akan senang dan catatan buruk jadi berkurang.

4. Ceritakanlah masalahmu pada orang yang dapat dipercaya

Siapa sih yang ingin disemprot oleh bos? Pasti tidak ada mau, karena itu bisa merusak mood. Tapi, bila itu terjadi benar dengan kamu, menceritakannya kepada rekan kerja yang dapat dipercaya bisa membantu meredam emosi dan memperbaiki mood kamu.

Ingat ya! teman kerja yang bisa dipercaya. Sebab, ketika kena marah bos terus kamu cerita ke sembarang orang, bukannya membantu malah kena adu. Tambah runyam deh kalau begitu. Kalaupun harus cerita, ada baiknya curhatnya tidak dengan teman sekantor.

5. Lupakanlah

Jika memang kamu ternyata tidak salah kemudian sering kena semprot bos atau punya bos yang semena-mena, usahakan jangan terpancing, lebih-lebih konfontrasi. Bersikaplah tenang dan tetap jaga profesionalitas.

Belajarlah untuk tidak menyimpan rasa sakit hati bila kamu tidak ingin jadi pendendam. Termasuk ketika dimarahi bos, usahakan tidak terlalu dibawa perasaan sehingga hatimu tidak terluka. Lupakanlah! Lagi pula ini bukan masalah pribadi, tapi soal pekerjaan.

Tetap ingat bahwa selalu ada alasan dibalik kemarahan bos. Gunakanlah satu sampai lima tips ampuh di atas untuk meredam dan mengelola emosimu. Sehingga alasan kemarahan itu akan menjadi pesan terbaik untuk menjadikanmu sebagai karyawan yang lebih baik di masa depan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak