Seringkali setiap kamu ada masalah, dan entah disadari atau tidak, kamu kerap meluapkan dengan update ke media sosial. Tak jarang pula, akan ada beberapa teman yang akan merespons update-an mu itu.
Tapi kamu harus hati-hati, lho! Karena dari banyaknya teman yang merespons itu, rupanya nggak semuanya benar-benar care atau peduli denganmu. Yah, bisa saja sekadar kepo sama masalahmu.
Nah, makanya kamu harus jeli ya membedakan mana teman yang benar-benar peduli padamu, atau sekadar ingin tahu masalahmu sebagai konsumsi pribadinya aja. Lebih bahaya lagi, kalau sampai dijadikan bahan gosip ke teman-teman yang lain.
Yuk, simak perbedaan mendasar dari teman yang benar peduli dengan mereka yang hanya kepo sama masalahmu!
Benar Peduli
Jika teman yang benar-benar peduli, mereka akan menjadi pendengar yang baik. Tidak menghakimi, apalagi menyebarluaskan apa yang sudah kamu ceritakan kepada orang lain.
Sebaliknya, mereka justru akan setia mendengarkan keluh kesahmu, sebisa mungkin membantu menyelesaikan permasalahanmu. Bukannya memperkeruh.
Sekadar Kepo
Beda tipis dengan teman yang benar-benar peduli. Jika teman hanya sekadar kepo, mereka hanya peduli pada masalahmu, bukan pada suasana hati dan perasaanmu saat itu. Yup, cuman pengen tau aja.
Tujuannya jelas, selain menjadi 'pendengar' yang baik, mereka juga jadi 'penyiar' yang siap menyiarkan kisahmu sebagai bahan gosip.
So, kalau sudah jelas bedanya antara 2 tipe teman di atas, sekarang penulis akan kasih tips buat menghindari tipe teman yang cuman kepo sama kamu. Yuk, lanjut disimak!
- Hindari membawa masalah pribadimu ke sosial media.
- Tolak menjawab pertanyaan 'kepo' mereka dengan halus dan sopan.
- Coba alihkan dengan balik bertanya kepada mereka tentang hal lain, atau potong dengan aktifitas lain segera.
- Jangan sampai terpancing untuk terlalu banyak menjawab berbagai pertanyaan dari mereka terkait masalahmu.
Itulah cara membedakan teman yang benar peduli atau hanya sekadar kepo dengan masalahmu.
Jangan sampai kamu niat berbagi cerita agar meringankan kegundahan hatimu, justru memperparah masalah lantaran curhat ke orang yang salah.