Tips Perawatan Rutin untuk Atasi Acne Breakout

Tri Apriyani | Fathyah
Tips Perawatan Rutin untuk Atasi Acne Breakout
Ilustrasi breakout (unplash.com)

Breakout atau jerawat yang tumbuh banyak disekitar area wajah terutama daerah T-Zone sering dijumpai dalam dunia kecantikan. Breakout adalah kondisi ketika kulit kita mengalami iritasi dan peradangan berupa timbulnya jerawat yang banyak dan kemerahan. Banyak orang yang mengambil langkah perawatan yang mahal hingga puluhan juta hanya untuk menghilangkan breakout. Sebenarnya, kunci dari mengatasi kulit breakout adalah dengan mengetahui penyebabnya. 

Terkadang banyak orang yang sudah memakai berbagai macam produk namun tetap saja masih breakout malah semakin parah. Akibatnya, semua skincare yang digunakan tidak memberikan hasil yang baik. Selain itu kita juga waji menghindari penyebabnya, lalu memaksimalkan pemakaian skincare yang sesuai dengan komposisi kebutuhan kulit breakout kita. Karena apabila salah dalam menggunakan step perawatan juga dapat berakibat breakout loh.

Kondisi kulit breakout

  • Saat kulit mengalami breakout berarti kondisi kulit sedang mengalami peradangan jerawat dan kemerahan. Penyebabnya beragam sehingga diperlukan perawatan yang sesuai dan menghindari penyebabnya.
  • Selama mengalami acne breakout, folikel rambut terisi dengan sel kulit mati sehingga sebum (minyak) dihasilkan berlebih, dan juga mengandung bakteri p.acnes
  • Akhirnya pori-pori menjadi tersumbat dan menyebabkan pembengkakan hingga peradangan
  • Acne breakout ini disebabkan oleh berbagai faktor
  • Gejalanya seperti: iritasi kemerahan, peradangan jerawat yang cukup banyak, wajah terlihat berminyak dan kusam, serta sangat sensitif apabila terpapar zat tertentu.

Faktor penyebabnya

  1. Perubahan hormonal selama menstruasi yang membuat kadar hormon kortisol memicu peningkatan produksi minyak yang berlebih pada wajah sehingga menyebabkan timbul jerawat.
  2. Pola makan yang tidak sehat juga mempengaruhi produksi minyak berlebih seperti makan makanan junkfood, tinggi protein, gorengan, dan sebagiannya.
  3. Stress berlebihan baik dalam jangka pendek maupun panjang dapat mempengaruhi peningkatan kadar hormon kortisol.
  4. Produksi sebum yang berlebih menjadi penyebab utama jerawat tumbuh, ini dikarenakan pori-pori tersumbat. Selain itu juga kurangnya memaksimalkan pembersihan wajah dapat mempengaruhi sebum berlebih.
  5. Pemakaian skincare baru atau kurang tepat. Beberapa produk baru biasanya memberikan efek yang tidak kita harapkan terutama jika produk tersebut mengandung bahan-bahan yang mengiritasi kulit sehingga memicu peradangan. Maka dari  itu, sangat perlu bagi kita untuk memilih rangkaian step skincare yang tepat sesuai kebutuhan dan jenis kulit.

Tips skincare untuk atasi breakout

  1. Gentle cleanser: pilih produk cuci muka yang gentle dan nyaman dikulitmu.
  2. Salicylic Acid: asam beta hidroksi untuk mengelupas kulit jerawat dengan cara eksfloitasi.
  3. Moisturizer: berfungsi untuk melembabkan kulit berjerawat. Pilih yang mengandung label non-acnegenic.
  4. Suncreen: jangan pernah melewatkan pemakaian ini meskipun kalian berada didalam ruangan ya.
  5. Benzoyl Peroxide atau Acne Spot: bahan ini mudah diserap kulit dengancara kalian cukup mengoleskan pada daerah yang berjerawat saja.
  6. Clay Mask: masker yang memiliki kemampuan menyerap kotoran dan minyak berlebih tanpa mengurangi hidrasi kulit.

Jika masih belum bisa disembuhkan sebaiknya kalian berkonsultasi dengan dokter kulit ya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak