Mungkin pernah terpikir di benakmu tentang keadaan hidup terasa stagnan tanpa ada kemajuan yang berarti. Memang hidup selalu ada lika-liku perjalanan, serta dipenuhi bumbu-bumbu agar memiliki makna di setiap kejadian dalam hidup.
Perlu diingat, setiap takdir yang dijalani bisa diubah apabila memiliki tujuan hidup yang jelas. Maka kita harus mengetahui hal apa saja yang membuat hidup menjadi stagnan agar bisa segera dibenahi untuk masa depan yang lebih baik lagi. Simak penjelasannya dibawah ini.
1. Belum memiliki Tujuan yang Jelas
Ketika memiliki tujuan yang jelas, maka tidak terjadi kebingungan untuk menentukan dan hidup terasa lebih bermakna. Maka buatlah tujuan hidup secara jelas atau spesifik agar tidak stagnan ketika melakukan tugas yang sedang dijalani. Usahakan buat jadwal disetiap kegiatan yang ingin dijalankan dan harus realistis agar bisa di capai suatu saat nanti.
2. Menolak Ketika Dikritik
Menjadi orang yang keras kepala akan menutup semua pandangan atau pendapat orang lain seputar tugas yang sedang dikerjakan. Mental seperti ini akan sulit untuk maju karena tidak mau dikritik oleh orang lain.
Maka coba belajar untuk mendengarkan orang lain, menerima kritik, dan beranikan sharing seputar apapun yang ingin kamu utarakan sehingga kebiasaan tersebut bisa membuat sudut pandang lebih luas lagi.
3. Melewatkan Kesempatan
Setiap kesempatan yang datang secara sadar, memang bisa dilewatkan begitu saja, bahkan dihindari karena terlalu takut akan resiko. Pasalnya, alasan tersebutlah yang menjadi penyebab kegagalan dan membuat hidup terasa stagnan lantaran tidak berani membuat keputusan yang tegas untuk hidupnya sendiri.
Maka cobalah untuk mengeksplor diri kita sendiri agar bisa memiliki perkembangan hidup yang lebih baik lagi dan berani memberi keputusan terhadap sesuatu hal yang beresiko tinggi sekalipun.
4. Terlalu Lama Berpikir dan Mengambil Keputusan
Kebiasaan terlalu lama mengambil tindakan sama saja membuang waktu dan menurunkan produktivitas ketika ingin menyelesaikan suatu hal. Kalau selalu melakukan sikap seperti ini, sangat disayangkan bisa saja akan melewatkan kesempatan yang ada.
Maka solusinya adalah jangan sampai overthinking atas sesuatu hal yang belum pernah dijalani. Memang terkadang sedalam apapun memikirkan suatu hal, tidak ada jaminan jalan yang ditempuh akan mulus sesuai dengan yang diprediksikan.
5. Zona Nyaman
Ketika hidup terasa nyaman, memang seolah semuanya telah berada di jalan yang tepat dan mencapai tujuan yang diinginkan. Bisa jadi momen tersebut malah akan menutup diri sendiri untuk mengeksplorasi lebih dalam seputar tugas yang dijalani. Perlu diingat, zona nyaman bukanlah posisi terakhirmu untuk berhenti mengejar tujuan utamamu.
Berdasarkan ulasan di atas, hidup dalam kondisi stagnan membuat diri sendiri menutup untuk selalu berhenti untuk belajar. Selain itu, perlunya meningkatkan rasa tanggap dalam menentukan keputusan yang datang silih berganti. Semoga dengan penjelasan di atas bisa membantumu dalam menentukan arah tujuan hidup untuk masa depan yang lebih baik.