Layaknya tiap manusia yang memiliki kepribadian beda-beda, maka begitu pula dengan atasan. Karakternya pun tak sama. Ada atasan yang baik hatinya minta ampun, ada pula atasan yang kejamnya bikin kamu geleng-geleng kepala.
Di bawah ini, beberapa tipe atasan yang bisa bikin kamu betah di tempat kerja. Dijamin deh, punya atasan kayak begini, nggak bakal mau resign!
1. Tidak pilih kasih
Kalau kamu di posisi atasan, sangatlah wajar jika kamu sayang perhatian terhadap karyawan yang berkinerja baik dan selalu berprestasi. Namun yang tidak wajar, ketika pilih kasihmu itu sudah kelewatan, sampai tak bisa lagi berpikir dengan objektif.
Karyawan lain yang tak kalah bagus dianaktirikan, karena penilaianmu bias terhadap karyawan tertentu yang kamu anggap lebih baik. Ini membuat berbagai fasilitas, bonus, hingga penggajian, tak diberikan secara adil.
2. Manusiawi
Yang dimaksud manusiawi di sini, konteksnya luas. Selain memberikan gaji yang sesuai, bukan malah main kucing-kucingan supaya bisa memberi gaji termurah, atasan yang bikin betah, juga peduli terhadap kondisi karyawan.
Nggak cuma menuntut kerja doang. Tapi juga diperhatikan faktor kesehatan fisik dan mental. Nah, apakah kamu selama ini sudah termasuk atasan yang memperhatikan gaji dan istirahat mereka?
3. Memberi apresiasi
Atasan teladan, nggak pelit pujian. Mampu untuk memperhatikan kinerja karyawan dengan baik, dan mengapresiasinya, supaya bisa semakin memotivasi mereka agar tetap mempertahankan kinerja bagus mereka.
4. Bisa memberi teladan
Menuntut karyawan tepat waktu, tapi kamunya sendiri sering telat. Memotong gaji karyawan setiap kali telat, tapi giliran gajian sering ngaret. Gimana karyawan bisa betah dan menjadikanmu teladan, kalau perilakumu seperti itu.
5. Menghargai proses
Acapkali yang bikin karyawan teladan nggak betah dan memilih keluar dari perusahaan, karena tuntutan atasan yang nggak masuk akal. Ingin hasilnya cepat, padahal prosesnya itu butuh waktu.
Giliran belum selesai, kalimat pertanyaannya sangat menusuk hati, “Kamu ngapain aja dari tadi?”. Padahal, karyawan sudah berusaha maksimal untuk mengerjakan yang diminta, tapi memang nggak bisa cepat.
Nah, itu dia beberapa ciri atasan yang selalu jadi idaman para karyawan. Apakah kamu termasuk atasan yang dicintai para bawahannya sendiri? Jadikan hal di atas sebagai bahan koreksi, ya!