Di masa pandemi seperti sekarang ini, kita kesulitan untuk beraktivitas. Mau cari inspirasi dengan nongki-nongki di kafe nggak bisa, mau hangout sama teman-teman juga tidak memungkinkan. Akibatnya, kita banyak menghabiskan waktu di rumah saja.
Nah, gimana sih caranya biar kita tetap semangat dan produktif meskipun seharian di rumah? Ini dia 8 tips dari Raditya Dika, penulis dan kreator, yang bisa dijadikan referensi.
1. Membuat To do List dan Mencatat
Buatlah to do list saat mengawali hari. Siapkan daftar pekerjaan yang harus diselesaikan di hari itu dan biasakan mencatat hal-hal yang bisa dijadikan inspirasi untuk menulis dan sebagainya.
Aku pribadi biasanya menuliskan daftar di white board. Misalnya ada 4 pekerjaan: edit artikel cariustadz.id, edit artikel tafsiralquran.id, nulis satu artikel, dan bikin materi kuliah. Empat pekerjaan itu aku tulis di white board. Nah setiap selesai kerjaan, aku hapus kerjaannya.
Medium yang digunakan bisa apa saja untuk menulis to do list ini. Kalau Radit katanya suka nulis daftarnya di aplikasi. Nah, kalau aku versi non-digital.
Untuk mencatat, kata Radit, biasanya dia mencatat kapan pun selama dapat ide. Lagi ngobrol, lagi melamun dan seterusnya.
2. Kerjain Kecil-kecil Aja
Bagi kerjaan besar menjadi kecil-kecil supaya bisa dicicil tiap hari dan kelihatan progresnya. Raditya Dika mencontohkan, dia lagi menggarap script film 100 halaman.
Dia bagi jadi 8 sequence. Tiap sequence berisi 14-15 halaman. Setelah selesai, dia lanjut ke sequence kedua jadi 28 halaman sampai selesai 100-an halaman.
Kalau aku, sekarang lagi nulis tesis master di UNUSIA Jakarta. Nah, karena deadline-nya udah lumayan dekat, jadi aku bagi timelinenya per sub bab yang isinya 7-10 halaman. Kerjain kecil-kecil sampai akhirnya selesai.
3. Bikin Banyak Project Bersamaan
Pengalaman Raditya Dika, dia dalam sehari mengerjakan berbagai project. Dia bagi beberapa kerjaan dalam sehari, sejam ngerjain script film, sejam ngerjain scrip YouTube dan sebagainya.
Kalau aku pribadi, sama aja. Sehari bisa ngerjain tesis, ngerjain artikel pendek, ngerjain novel dan lain-lain. Model seperti ini dilakukan agar kita gak cepat bosen untuk ngerjain hal yang sama dalam sehari.
4. Jangan Lupa Bersenang-Senang
Di sela-sela kerjaan, bisa juga kita sambil main game, main sama anak, ngobrol sama istri, atau baca buku. Nah, ini juga biar bisa jaga kewarasan dan gak bosen.
Kalau bosan ngerjain satu kerjaan, tutup dulu sebentar, lalu main game dulu satu game. Habis itu, balik lagi kerja.
Tetap fokus di list yang harus dikerjaan hari ini, nah main game tadi bisa jadi selingan aja. Kecuali kalau kamu emang pro gamer. Kan kerjaannya juga main game.
5. Punya Jam Spesifik
Menurut Raditya Dika, sebagai pekerja kreatif yang gak punya jam kerja, menentukan jam spesifik adalah tanda komitmen pada kerjaan.
Kalau dia biasanya bangun tidur dan jam 11-01 malam nulis script. Ini jam ajeg yang bisa dia lakukan sehari-hari.
Kalau aku pribadi, karena lagi WFH, bisa aja dari pagi sampai malem depan laptop.
6. Kurangi Meeting dan Hal-hal Gak Penting
Ini pengalaman Raditya Dika. Dia menghindari meeting project yang belum ada konsepnya. Kata dia, mending punya konsep dulu masing-masing baru nanti meeting dengan konsep yang udah ada.
Kalau aku pribadi, karena masih kerja di kantor, ya gak bisa si nolak meeting dari atasan. Meskipun menurutku gak penting.
Kurangi juga hal-hal gak penting. Misalnya di hp gak perlu instal banyak aplikasi, cukup aplikasi yang penting aja yang menunjang aktivitas sehari-hari.
7. Olahraga dan Melamun
Ini menurut Raditya Dika penting. Olahraga sambil ngelamun. Dia biasa jalan di walking pad sambil ngelamun ngerjain banyak hal.
Aku sendiri si belum bisa ngerjain ini. Olahraganya juga masih jarang. Semoga segera bisa ya, enak si kalau udah punya tempat gym di rumah sendiri.
8. Delegasi
Ini poin terakhir yang menurut Raditya Dika bisa jadi paling penting. Delegasi ini maksudnya menyerahkan sebagian tugas atau kerjaan ke orang lain.
Artinya dia udah punya tim sendiri untuk ngerjain sebagian kerjaannya. Untuk bos-bos yang punya uang buat gaji orang, ini harus dilakukan. Selain membuka lapangan kerja, bisa bantu orang juga kan.