5 Fakta Unik dan Menarik dari Mimpi, Selain Sebagai Bunga Tidur

Munirah | Pekik
5 Fakta Unik dan Menarik dari Mimpi, Selain Sebagai Bunga Tidur
Ilustrasi Seseorang Tidur. (Kinga/Unsplah)

Setiap orang pasti pernah merasakan mimpi. Entah pada saat kamu tidur malam atau tidur siang, kadang mimpi hadir begitu saja.

Masing-masing orang punya anggapan yang berbeda-beda tentang mimpi. Ada yang menganggap mimpi adalah bunganya aktifitas tidur, jadi ditanggapi biasa saja. Ada juga yang menganggap serius, sehingga setiap mimpinya ditafsirkan bermacam-macam.

Mimpi juga bisa berasal dari berbagai macam memori yang terjadi karena aktifitas sehari-hari atau segala peristiwa di masa lalu. Kemudian otak kita memilah-milah mana yang perlu disimpan dan mana yang dibuang. Kemudian dirapihkan dan kadang dimunculkan dalam mimpi yang berisi ingatan-ingatan yang acak.

Dikutip dari Psikologihore, selain sebagai bunganya tidur dan merapihkan memori, mimpi juga memiliki beberapa fakta yang unik lainnya, di antaranya:

1. Walaupun sudah tidak bisa mikir, mimpi masih bisa berjalan

Fakta menarik dan unik mengenai mimpi ada dalam dunia neurosains. Ada suatu kondisi di mana manusia tidak bisa berpikir dan kehilangan gairah karena kerusakan pada basal ganglia. Keadaan otak seperti itu disebut sebagai defisit aktivasi otomatis.

Orang yang mengalami defisit aktivasi otomatis tidak akan bereaksi terhadap hal-hal penting. Hidupnya akan sangat bergantung dari bantuan orang lain. Dari hal yang kecil seperti minum air sampai dengan buang air, harus dibantu orang lain.

Menurut penelitian yang dilakukan di Perancis, mengungkapkan bahwa orang yang dalam keadaan defisit aktivasi otomatis masih bisa bermimpi. Namun, mimpinya akan lebih kecil kemungkinannya ketimbang orang yang sehat.

2.  Ternyata mimpi tidak selalu dalam kondisi tidur

Ternyata mimpi juga tidak selamanya terjadi saat tidur. Sebuah obat psikedelik yang bernama DMT dapat memicu suatu kondisi yang sama dengan mimpi meskipun dalam kondisi terjaga.

Berdasarkan penelitian Imperial College, London, orang yang mendapatkan obat DMT gelombang theta yang berkaitan dengan mimpi lebih meningkat dibandingkan dengan orang yang hanya mengkonsumi obat Plasebo.

“ Dari perubahan gelombang otak yang berubah dan laporan dari peserta, orang-orang ini benar-benar tenggelam dalam sensasi yang mereka rasakan,” ujar kepala peneliti, Christopher Timmermann di Imperial College, London. “Ini seperti melamun yang jauh lebih hidup dan mendalam–seperti bermimpi tetapi dengan mata terbuka.” lanjut dia.

3. Orang dengan Tuna Netra masih bisa bermimpi

Orang dengan tuna netra sejak lahir masih dapat bermimpi. Tentu mimpinya berbeda dengan dengan orang yang bisa melihat.

Orang yang tuna netra bukan dari lahir, masih dapat merasakan mimpi secara visual. Tapi, makin lama semakin jarang gambaran mimpinya. Sedangkan, orang yang tuna netra sejak lahir, ia hanya akan merasakan sensasi emosi dan rekam memori suara pada mimpinya.

Di samping itu, menurut peneilitian, orang yang tuna netra akan lebih sering mengalami mimpi buruk dibandingkan dengan orang yang tidak tuna netra. Di antara mimpi-mimpinya adalah seperti kesasar, tertabrak mobil atau kehilangan anjing penuntunnya.

4. Melatih pertahanan diri dengan adanya mimpi buruk

Setiap orang pasti pernah mengalami mimpi buruk. Sebenarnya, di balik mimpi buruk tersebut tersimpan manfaat. Kegunaan mimpi buruk adalah untuk melatih diri agar bisa lebih baik menghadapi ketakutan-ketakutan yang muncul.

Menurut penilitian yang dilakukan Universitas Jenewa pada sekelompok orang, ditemukan bahwa orang-orang yang mengalami mimpi buruk, mereka tidak terlampau takut ketika diperlihat gambar-gambar yang menyeramkan. Para peniliti juga mengungkapkan bahwa mimpi buruk adalah sebagai media latihan untuk menghadapi bahaya di kehidupan sesungguhnya.

5. Kamu dapat menciptakan dan mempelajari sendiri dunia mimpimu

Pernahkah kamu merasakan ketika bermimpi sedikit sadar dengan apa yang terjadi di alam mimpi. Itu dinamakan lucid dream. Namun, saat mimpi kamu lebih ingin disadari lagi, agar kamu bisa bebas melakukan ini dan itu, malah semakin membangunkan kamu dari tidur.

Sebenarnya ada suatu teknik yang bisa mengendalikan sebuah mimpi. Sebuah penelitian di University of Adelaide, Australia
yang menggali beberapa teknik lucid dream, menjumpai satu teknik yang efektif, ketika dipakai dalam lima menit sebelum tidur. Teknik tersebut dinamakan “MILD” (mnemonic induction of lucid dream) yang dapat menciptakan kemungkinan suksesnya kurang lebih 46 persen.

MILD sendiri cukup sederhana. Kamu cukup mengulangi kalimat pada diri sendiri seperti ini: “Kalo saya bermimpi, saya akan ingat bahwa saya sedang bermimpi.”

Demikian lima fakta unik dan menarik tentang mimpi, yang mungkin saja belum kamu ketahui sebelumnya. Semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak