Saat hendak menuju hubungan serius, yakni pernikahan, nggak sedikit pasangan yang sudah berpacaran bertahun-tahun harus menahan sakit hatinya putus cinta akibat hubungan mereka terhalang restu orang tua. Tentu ini sangat disayangkan, mengingat kalian sudah banyak berkorban waktu dan perasaan.
Agar hal tersebut tak sampai terjadi, yuk, ketahui beberapa alasan kenapa orang tua bisa menentang hubungan kalian. Simak baik-baik!
1. Perbedaan agama
Penyebab pertama hubungan kamu dan pasangan ditentang oleh orangtua, adalah adanya perbedaan keyakinan. Hal ini memang bukan perkara sepele, mengingat agama menyangkut prinsip hidup yang mesti dipegang teguh.
Itulah sebabnya, sebaiknya dari awal, pilih pasangan yang satu frekuensi, supaya nantinya nggak sampai mengalami pertentangan orangtua. Cinta memang tak bisa memilih, karena kamu nggak bisa mengendalikan ke mana hatimu akan berlabuh. Namun, kamu punya kendali untuk memutuskan apakah akan terus membiarkan perasaanmu, atau memilih untuk berpegang teguh pada keyakinanmu.
2. Usia yang terpaut sangat jauh
Alasan lainnya yang dapat menyebabkan orang tua keberatan untuk memberi restu, yakni perbedaan usia yang terlampau jauh. Selain khawatir dengan pandangan negatif orang lain, perbedaan usia dengan jarak yang begitu besar, juga dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai masalah ketika kalian menikah.
Bagaimana pun, usia turut berpengaruh terhadap sikap atau cara pandang seseorang. Kalau terlalu jomplang, orang tuamu khawatir, kalian akan sulit untuk bisa berkompromi. Pernikahan jadi selalu diwarnai dengan argumentasi atau pertengkaran, yang nggak sehat.
3. Perbedaan status sosial
Kita memang sudah hidup di era terbuka, di mana, status sosial bukan lagi sesuatu yang krusial. Karena nilai manusia nggak ditentukan oleh statusnya di tengah masyarakat.
Akan tetapi, kamu pun perlu memahami sudut pandang orang tua. Bagimu dan pasangan, status memang nggak penting, tapi bagi mereka, yang sudah merasakan asam garam kehidupan, menyadari dampak yang bisa diakibatkan akibat perbedaan status sosial terhadap sebuah hubungan.
Takutnya, karena kamu saat ini sedang jatuh cinta, nggak bisa melihat dengan jelas kenyataan yang mesti kamu dan pasangan hadapi nantinya. Pasti kalian akan menghadapi omongan orang, atau kamu dan pasangan yang mesti menyesuaikan terhadap status yang nggak biasa kalian lakoni, dan itu cukup menantang dalam hubungan. Bisa jadi sumber pertengkaran.
Semoga dari uraian tadi, bisa menjadi bahan pertimbanganmu dalam memilih pasangan. Jangan melihat dari jangka pendeknya saja, tapi juga pikirkan bagaimana kelak nantinya ketika kalian memutuskan untuk menikah. Jangan sampai, pacaran lama, tapi ujung-ujungnya bubar karena terhalang restu orang tua.