Tidak ada orang yang menginginkan hubungannya terjerumus dalam toxic relationship. Toxic ini terjadi karena suatu tingkah laku atau kebiasaan buruk yang dibiarkan begitu saja tanpa ada kesadaran dari masing-masing untuk merubahnya.
Namun, sangat disayangkan hal ini terjadi sampai dianggap remeh dan tidak mau menuntaskan masalah yang ada dalam hubunganm kalau dibiarkan akan menjadi masalah dalam hubungan. Maka dari itu, kenali 4 tanda toxic dalam hubungan asmara.
1. Belum bisa melupakan hubungan masa lalu
Mungkin sebelumnya pernah memiliki pengalaman yang pahit dalam hubungan asmara, sampai-sampai sulit untuk melupakannya walaupun sudah mempunyai hubungan baru. Tentu ini akan merugikan bagi dia lantaran tidak memiliki sangkut paut terhadap masa lalumu.
Parahnya lagi menganggap pasangan barumu akan melakukan hal yang sama seperti mantanmu. Sebaiknya, jangan menjalin hubungan baru jika masih belum melupakan kejadian masa lalu. Jangan sampai membawa masalahnya pada hubungan barumu ini, hal ini sangatlah toxic.
2. Tidak mau untuk intropeksi diri
Bersikap selalu menyalahkan orang lain tapi tidak mau mengoreksi kesalahan diri sendiri merupakan salah satu tindakan yang tidak dewasa. sebab, kalau hal ini terjadi dalam hubungan justru sebagai pemicu terjadinya permasalahan dalam hubungan.
Apalagi bersikap menuduh tanpa ada bukti, pasti semua orang akan kesal diperlakukan seperti itu, meskipun dia pasanganmu sendiri. Supaya hubungan bisa langgeng dan harmonis memang diperlukan untuk bisa saling intropeksi diri satu sama lain.
3. Tidak memiliki ketertarikan terhadap kehidupan pasangan
Menunjukkan sikap perhatian memang diperlukan di dalam hubungan, meskipun kamu tipikal orang yang cuek. Sebab, hal ini perlu diperhatikan agar lebih mengerti dan mau memahami kondisi kehidupan pasanganmu.
Kalau kamu kerap kali selalu memotong pembicaraan disaat dia curhat denganmu, ada baiknya untuk bisa menahan diri dan jadilah pendengar yang baik.
4. Lebih mementingkan kepentingan pribadi
Pasti setiap orang dengan yang lainnya memiliki perbedaan minat dalam diri masing-masing. Maka dari itu, satu sama lain ada baiknya bisa untuk saling menanyakan apa yang sedang diinginkan dalam bentuk hal apa pun. Kalau kondisinya sebaliknya, tentu bahwa terkesan egois yang membuat jadi toxic relationship.
Berdasarkan ulasan di atas, terus-menerus melakukan suatu tindakan yang bisa menghancurkan hubungan, sebaiknya harus mengambil keputusan yang tegas.