Ketika sedang dihadapkan dengan persoalan rumit, mungkin kamu pernah berpikir bahwa Tuhan tak adil. Ada kalanya seseorang berada dalam situasi yang sulit.
Dalam kondisi seperti itu, kamu pasti akan merasa sedih dan membutuhkan waktu untuk pemulihan. Namun, sebenarnya ada beberapa tindakan yang sebaiknya tidak kamu lakukan ketika lagi kecewa. Simak ulasannya sekarang!
1. Mengunggah Kesedihan di Media Sosial
Mengunggah sesuatu untuk mengisi media sosial merupakan hal yang biasa. Namun, saat kamu merasa kecewa dengan keadaan yang terjadi, menunjukkan kesedihan di media sosial merupakan sebuah tindakan yang perlu dihindari. Ini hanya akan membuatmu terlihat semakin lemah.
Lebih baik kamu bersikap bijak dengan menutupi kesedihan tersebut dari orang lain. Dengan tidak membagikan kesedihanmu, sama halnya kamu telah menutupi satu kekuranganmu. Sehingga, orang lain tidak akan memandangmu sebelah mata.
2. Memendam Beban Pikiran Sendirian
Setiap orang membutuhkan 'rumah' yang nyaman untuk beristirahat dan bersembunyi dari kesedihan. Hanya saja sebagian orang menganggap bahwa menyelesaikan segala permasalahan sendirian merupakan hal yang cukup mudah dilakukan. Termasuk ketika dihadapkan dengan situasi yang buruk hingga merasa kecewa.
Pada saat itu, mungkin kamu berpikir kalau memendam segala beban pikiran sendirian adalah keputusan yang tepat. Sayangnya, tanpa kamu sadari hal tersebut justru semakin mempertajam rasa kecewamu.
Perasaanmu akan menjadi lebih buruk saat tak mampu lagi menahan emosi. Sehingga, kamu akan semakin marah dan frustrasi. Karenanya tak masalah bila kamu bercerita pada orang terdekat agar pikiranmu sedikit lebih tenang.
3. Langsung Berjuang Lagi
Saat merasa kecewa mungkin kamu berpikir untuk langsung move on dari kondisi tersebut. Salah satunya dengan memutuskan untuk langsung berjuang lagi tanpa memberi jeda pada diri sendiri untuk beristirahat.
Padahal, saat merasa kecewa kamu akan sulit untuk berpikir dengan benar. Kamu akan merasa serba salah dalam bertindak. Kondisi ini semakin membuatmu tertekan, bukan? Pada akhirnya apapun yang kamu kerjakan menjadi berantakan dan mungkin kamu akan mengalami kekecewaan lagi.
4. Melampiaskan Amarah pada Orang Terdekat
Saat kecewa mungkin kamu berpikir bahwa semuanya telah berakhir, seakan-akan semua jalan yang akan kamu lewati menjadi buntu. Hal itu membuatmu semakin marah dan frustrasi.
Namun demikian, sebaiknya kamu tidak melampiaskan amarahmu pada orang-orang terdekat. Misalnya, membentak orang yang bertanya padamu, atau meneriaki orang-orang yang kebetulan sedang ngobrol di sekitarmu.
Sadarlah bahwa melibatkan orang lain hanya untuk menjadi pelampiasan amarah bukanlah sebuah solusi. Tindakan ini justru dapat merusak hubunganmu dengan mereka.
Saat sedang merasa kecewa, mungkin kamu sulit untuk berpikir dengan baik. Karenanya kamu tidak perlu gegabah dalam bertindak. Tenangkanlah dirimu terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kesalahan lain.