Dalam majalah Budaya dan Seni Korea, Cultura, edisi November, superstar global BTS ditampilkan sebagai tema utama. Allkpop melansir, dalam edisi terbaru majalah Cultura yang terbit bulan ini, reporter Korea, penulis, dan Doctor of Arts dari Universitas Hongik, Cha Min Joo, lebih spesifik menyampaikan analisis terperinci tentang Jimin, yang merupakan penari dan vokalis utama BTS.
Dalam artikelnya, dia membandingkan Jimin BTS dengan pahlawan mitologi Yunani dan Romawi yang melawan semua rintangan maupun kesulitan, berbekal kekuatan khusus serta semangat gigih untuk muncul sebagai penakluk
Dalam perbandingannya, idol K-Pop tersbut dinyatakan sebagai legenda yang bisa dengan mudah mencapai kesuksesan besar, terlepas dari posisinya di band. Pasalnya, Jimin seperti pahlawan besar mitologi, telah berhasil mengukir jalannya melalui kerja keras, tekad, dan ketangguhan untuk muncul sebagai pemenang.
Penulis tersebut juga berbicara tentang cerita pra-debut Jimin BTS. Seperti diketahui, Jimin adalah anggota terakhir yang bergabung dengan band dan menjadi trainee dengan periode pelatihan terpendek bersama Big Hit Entertainment.
Cha Min Joo juga menceritakan bagaimana Jimin menghadapi ancaman hampir dikeluarkan dari seleksi sebanyak delapan kali. Melalui semua itu, semangat ulet Jimin BTS memungkinkannya untuk bekerja mati-matian, berani menghadapi setiap krisis dan rintangan untuk melampaui harapan, serta akhirnya debut di industri K-Pop.\
Faktanya, Jimin BTS bisa memiliki kualitas vokal yang selalu dipuji banyak orang. Pujian itu bertahan hingga sekarang karena dia sudah melalui pelatihan yang ketat. Jimin BTS terbiasa berlatih paling lama, meninggalkan studio setelah semua orang pergi dan tiba lebih awal untuk menyempurnakan keterampilannya.
Dalam banyak kesempatan saat wawancara dengan media, Jimin BTS beberapa kali mengungkapkan bahwa dia tidak selalu memiliki keyakinan penuh pada kemampuannya sendiri. Oleh sebab ituk dia selalu berlatih dengan keras untuk mewujudkan mimpinya.
Dalam artikelnya, Cha Min Joo juga mengungkapkan kekagumannya pada ketekunan Jimin BTS sepanjang masa kanak-kanak hingga dewasa. Menurutnya, meskipun mendapatkan tempat di Sekolah Seni Busan yang bergengsi dan berhasil debut, Jimin BTS tetap bekerja keras.
Jimin disebutnya tidak mendapatkan kepuasan sampai dia mencapai tujuan yang diinginkannya. Karena itu, reporter tersebut mengakui Jimin BTS sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia dan menobatkan idol K-Pop asal Busan itu sebagai The Legend Maker.
Jimin BTS benar-benar menunjukkan kepada kita bahwa kerja keras selalu membuahkan hasil. Semoga semakin banyak lagi anak muda yang mengikuti jejak Jimin untuk terus maju mengejar mimpi.