Lakukan 4 Langkah Ini Saat Hadapi Kegagalan, Jangan Menyerah!

Ayu Nabila | Riva Khodijah
Lakukan 4 Langkah Ini Saat Hadapi Kegagalan, Jangan Menyerah!
Ilustrasi pria murung (unsplash.com) / Carlos MacĂ­as

Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan. Misalnya saja, gagal masuk perguruan tinggi yang dituju, gagal menjalin hubungan dengan pasangan, atau gagal mendapatkan pekerjaan yang diidam-idamkan.

Sedih, kecewa, bahkan marah, adalah berbagai emosi yang wajar dialami. Akan tetapi, jangan biarkan pahitnya kegagalan membuatmu salah langkah. Sebab, jika kamu terus gigih, maka apa yang kamu impikan itu sebenarnya akan tercapai.

Nah, biar gak salah mengambil keputusan, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan saat menghadapi kegagalan. Apa saja? Simak terus ulasan berikut ini!

1. Terima emosi negatif yang kamu rasakan

Sebagian orang menganggap buruk emosi negatif seperti kecewa atau sedih, karena dikira lemah. Padahal, itu manusiawi, lho. Saat kamu alami berbagai emosi negatif tersebut, tak perlu disangkal. Terima saja, kalau kamu sedih dan kecewa karena telah gagal.

Ekspresikan dengan jujur, misalnya kalau ingin menangis, ya menangis saja. Namun perlu diingat, jangan menyalurkannya dengan cara salah. Misalnya, dengan memakai obat-obatan terlarang.

2. Lihat kegagalan dari sisi positif

Kalau hatimu sudah tenang, dan pikiranmu sudah jernih kembali setelah mengekspresikan emosi negatif yang kamu rasakan, maka langkah selanjutnya berusaha melihat hikmah di balik kegagalan.

Sebab, selalu ada hal positif dalam kondisi apa pun, sekalipun itu pada kejadian yang buruk. Hal ini untuk mencegahmu dari trauma akibat kegagalan. Setelah gagal beberapa kali, akhirnya berkesimpulan bahwa kamu gak mungkin meraih apa yang kamu inginkan. Itu sama saja dengan menyerah, lho!

3. Curhat ke orang yang kamu percaya

Bila beban yang kamu rasakan begitu menyesakkan, mungkin kamu hanya butuh tempat bicara. Berbagi cerita mengenai kekecewaan atau kesedihanmu. Sebab adakalanya, kamu gak butuh solusi. Akan tetapi, membutuhkan orang yang dapat kamu jadikan tempat curhat, agar bisa mengeluarkan unek-unek dan gak tersimpan menjadi "racun" mental.

4. Move on

Bila langkah tadi sudah dilakukan, maka saatnya kamu move on! Jangan terus disesali kegagalan yang lalu. Itu sudah lewat. Saatnya kamu mencoba lagi, tentunya dengan cara-cara baru. Buktikan pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa!

Semoga uraian tadi bisa membantumu menyikapi kegagalan dengan bijak, ya. Jangan menyerah!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak