Sering Dianggap Menjengkelkan, Kenali 6 Penyebab Mood Swing

Ayu Nabila | Xandra Junia Indriasti
Sering Dianggap Menjengkelkan, Kenali 6 Penyebab Mood Swing
Ilustrasi Perubahaan Mood (pixabay)

Pernahkah kamu mendengar istilah mood swing? Istilah ini merupakan kondisi di mana perubahan suasana hati atau mood seseorang yang bahkan bisa sangat buruk dan kerap ditimbulkan tanpa alasan.

Perubahan suasana hati seringkali membuat orang di sekitarnya jengkel. Namun, kamu perlu tahu apa yang membuatnya mengalami hal tersebut. Dikutip dari alodokter, hellosehat, dan klikdokter, berikut 6 penyebab mood swing yang perlu diketahui.

1. Hormon

Perubahan hormon merupakan faktor penyebab mood swing yang paling dikenal. Kebanyakan terjadi pada wanita, mulai dari saat menstruasi, menopause, hingga kehamilan. Belum lagi ditambah nyeri yang semakin membuatnya merasa tersiksa.

Oleh karena itu, jika teman wanitamu mendadak sensitif, seperti sedih atau marah-marah, mungkin ia tengah mengalami gejala masalah kewanitaan tersebut atau ada masalah-masalah tertentu. 

2. Gangguan Mental

Seseorang yang sedang menderita gangguan kesehatan mental, rentan mengalami perubahan suasana hati secara signifikan. Ia seringkali merasa sedih, cemas, atau takut yang tentunya dapat menganggu aktivitas.

Beberapa gangguan mental yang sering dikaitkan dengan mood swing antara lain, depresi, bipolar, kepribadian ambang, skizofrenia, dan ADHD (seseorang sulit memusatkan perhatikan atau fokus).

3. Kurang Tidur

Pentingnya memenuhi waktu tidur dengan kualitas yang baik adalah agar tidak menimbulkan mood swing. Kurangnya durasi kegiatan ini dapat membuatmu lebih sensitif, seperti mudah marah dan membentak orang lain.

Untuk itu, cobalah tidur dengan waktu standar 7-8 jam sehari agar tubuh dan pikiran bisa beristirahat. Dengan begitu, energi dapat kembali terisi serta suasana hati yang kian membaik.

4. Penyakit dan Efek Samping Obat

Berbagai penyakit tertentu mampu menjadi faktor penyebab timbulnya mood swing. Beberapa di antaranya adalah gangguan jantung, paru-paru, ginjal, penyakit tiroid, dan kelainan pada otak (demensia).

Selain itu, mood swing juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu. Misal, penggunaan kortikosteroid atau prednison. Mengonsumsi yang mengandung alkohol tinggi pun mampu memperburuk suasana hati.

5. Kurangnya Asupan

Tak hanya memberikan energi dengan mengenyangkan perut, beberapa asupan diklaim dapat menjadi penyebab perubahan mood. Makanan akan memicu pertumbuhan dopamin, sebuah zat kimia yang berada di dalam otak.

Senyawa ini mampu membuat seseorang merasakan senang, bahagia, dan puas. Kemudian, mendorong adanya pengulangan perilaku menyenangkan tersebut.

Nah, jika dopamin tidak diproduksi, mood bisa berubah menjadi buruk.

6. Perubahan cuaca

Perubahan cuaca nyatanya mempengaruhi mood. Kondisi seperti ini biasa dikenal dengan nama depresi musiman, di mana seseorang merasa kurang bergairah pada musim tertentu. 

Satu contoh, orang yang kurang terpapar sinar matahari dapat mengalami penurunan tingkat serotonin pada tubuh. Hormon ini berpengaruh pada suasana hati, sehingga ketika jarang memperoleh kehangatan cahaya tersebut, mood-nya bisa memburuk.

Contoh lain, seseorang yang merasa cemas atau khawatir saat musim hujan atau dingin. Dengan begitu, mood-nya seringkali berubah dan ia terus-terusan gelisah.

Itulah keenam penyebab mood swing atau suasana hati yang berubah-ubah. Apakah kamu pernah merasakannya atau melihat orang di sekitarmu mengalami hal tersebut?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak