Kadang kita bertanya kenapa kegagalan, kehancuran, kesedihan harus terjadi? Namun, pernah enggak kamu berpikir bahwa kehancuran yang menimpamu sebenarnya merupakan kebaikan. Ya, kehancuran kadang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup kita.
Kalau kamu mau benar-benar menaikkan kualitas hidup kamu, kamu tidak bisa berharap segala sesuatu itu sama. Jika kamu mendambakan kehidupan yang jauh lebih baik, maka harus kamu naik level lebih dulu dan untuk naik level dibutuhkan usaha, enggak bisa terjadi begitu saja. Butuh komitmen, energi, dan juga dedikasi yang kuat.
Dengan begitu, maka kamu akan lebih siap dan kuat untuk dapat menghadapi banyak hal, bahkan bisa menerima sebuah kesulitan atau proses kehancuran. Karena disitulah sebenarnya kamu sedang dibentuk untuk mengembangkan dirimu yang sesungguhnya.
Nah, berikut 3 makna dari kehancuran yang bisa kita pelajari.
1. Proses pembentukan diri
Kehancuran itu adalah proses pembentukan, sesuatu yang awalnya terlihat seperti sebuah kekacauan, padahal itu adalah proses menuju perbaikan. Sesuatu yang tampak seperti sebuah beban, kesulitan, dan kesedihan itu sebenarnya bukanlah beban, tapi sebenarnya berkat. Ya, berkat dari Tuhan yang memang diberikan untuk kebaikan kamu.
Nah, tentu saja kita harus bisa mengubah pola pikir kita untuk bisa melihat beban itu menjadi sebuah berkat. Percayalah bahwa segala sesuatu yang buruk itu memang diperbolehkan terjadi karena itu adalah sesuatu yang bermanfaat.
2. Ruang baru untuk hal yang lebih baik
Segala sesuatu telah diatur ulang untuk memberikan ruang baru bagi kamu. Proses kehancuran itu sering kali memberikan sebuah ruang untuk kamu mendapatkan hal yang lebih baik lagi. Semua yang kita alami adalah ujian dari Sang Pencipta dan kita harus percaya bahwa Sang Pencipta tidak akan pernah memberikan ujian di luar kemampuan kita.
3. Ujian hanyalah sementara, akan ada hal indah menanti
Satu hal yang harus kita ingat, semua ujian yang ada di dunia ini hanyalah sementara dan enggak akan menetap selamanya. Satu hal yang harus selalu kita yakini bahwa kita tidak sendiri, ada Tuhan selalu mendampingi.
Selain itu, masih ada keluarga dan teman-teman yang menyayangimu. Kehancuran yang kamu alami adalah hal penting yang bisa dan harus kamu lewati, agar kamu bisa menjadi versi terbaik dari diri kamu.
Jadi daripada melihat kehancuran sebagai sesuatu yang buruk, lebih baik kamu melihatnya sebagai sebuah tanda bahwa tubuh, pikiran, jiwa, dan alam semesta ingin memberi tahu kamu bahwa ada sesuatu yang lebih baik lagi sedang menanti.
Bagi kamu yang sekarang ini mengalami hal sulit, berprasangka baiklah karena kamu akan memetik buah yang indah dari proses pembentukan ini tidak lama lagi.