Semua orang pasti membutuhkan istirahat sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan atau sekolah. Self-healing adalah bahasa kekinian dari liburan yang sengaja direncanakan untuk refreshing. Memang, banyak sekali opsi liburan yang dapat dilaksanakan oleh banyak orang, tapi permasalahan utama dari perancanaan liburan adalah kebutuhan finansial.
Tentu saja, selain ingin membebaskan pikiran dari aktivitas sehari-hari, kita ingin menikmati liburan tanpa memusingkan biaya yang dikeluarkan. Banyak sekali cara untuk menentukan budget finansial pada perencanaan liburan, salah satunya adalah menabung. Yuk simak tips untuk merencanakan liburan anti pusing di bawah ini.
1. Tentukan destinasi liburan terlebih dahulu
Apakah kamu ingin menghabiskan waktu di pegunungan? Atau sekedar berjemur di pinggir pantai? Kamu bisa menentukan tempat kamu menghabiskan waktu liburan sesuai keinginanmu.
Contoh, jika kamu ingin menghabiskan liburan di daerah pinggir laut, cobalah untuk berselancar di website yang menghadirkan informasi seputar daerah pinggir laut yang lengkap dengan foto dan lokasi yang dapat dijangkau melalui aplikasi peta online. Setelah melakukan riset dan menentukan pilihan, kamu dapat mencari akomodasi lain seperti transportasi dan penginapan di sekitar lokasi destinasi liburanmu.
2. Sering bandingkan harga di berbagai situs wisata
Hal ini bisa kamu lakukan terutama di jam-jam rawan promo seperti tengah malam. Tentu saja, kamu dapat membuat list akomodasi yang akan kamu gunakan terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan akomodasi yang banyak tersedia di situs wisata.
Kamu juga bisa bertanya kepada teman atau kerabat yang pernah mengunjungi destinasimu agar mendapatkan rekomendasi jenis akomodasi yang dapat kamu pilih. Mengunjungi website travel blogger sebelum survei harga akomodasi juga bisa kamu lakukan agar kamu memiliki banyak perbandingan dan referensi.
3. Membuat tabungan khusus untuk liburan
Tidak perlu muluk-muluk dan terburu-buru. Liburan anti pusing ini harus direncanakan jauh-jauh hari agar kamu tidak merasa terpaksa untuk menabung. Idealnya, liburan direncanakan 3 bulan – 1 tahun sebelum agar kamu dapat merencanakan liburanmu dengan apik.
Buatlah pos-pos di tabunganmu agar kamu tetap bisa menikmati hasil kerja tapi tidak lupa menabung untuk liburanmu. Jika kamu cukup sulit membuat pos-pos dan rutin menabung dalam jumlah tertentu, gunakan fitur autodebet untuk deposito di tabunganmu agar tabungan liburanmu konsisten terisi ditengah kesibukanmu.
4. Ajak orang lain agar liburanmu tidak terasa sepi
Menabung untuk liburan juga bisa kamu lakukan bersama sahabat, keluarga, atau pacar loh. Hal ini membuat kamu lebih bersemangat untuk menabung dan memiliki banyak ide untuk menghabiskan waktu liburanmu bersama orang-orang tersayang. Selain memori yang bisa dikenang nantinya, beban tabunganmu bisa sedikit lebih ringan karena beberapa akomodasi dalam liburan seperti biaya penginapan atau transportasi bisa dibagi untuk beberapa orang.
5. Cari tanggal non-peak season atau bukan musim liburan
Biasanya, puncak musim liburan berada di awal, tengah, dan akhir tahun. Jika memungkinkan, carilah waktu yang tidak berada di antara ketiga waktu tersebut untuk menghindari menumpuknya wisatawan dan harga akomodasi yang melambung tinggi ketika musim liburan.
Selain itu, kamu juga bisa lebih nyaman dan aman dalam menikmati liburanmu tanpa mengkhawatirkan kebisingan dari wisatawan lain dan biaya yang membengkak. Fitur pencarian harga termurah juga sudah dimiliki oleh banyak online travel agent sehingga kamu bisa mendapatkan harga terjangkau dan biaya yang kamu siapkan bisa kamu alihkan ke kebutuhan lainnya seperti oleh-oleh atau biaya masuk wisata.
Bagaimana? Tertarik untuk mulai merencanakan liburan? Berburu akomodasi liburan di akhir tahun juga menjadi pilihan banyak orang karena banyak sekali promo yang ditawarkan oleh online travel agent. 2022 sudah di depan mata, mari segera rencanakan liburan anti pusingmu tahun depan!