Kehabisan ide menulis adalah hal yang tak asing lagi bagi setiap penulis. Tak peduli secerdas apa pun seorang penulis, kehabisan ide menulis bisa saja muncul tanpa memberi aba-aba. Otak yang tadinya penuh dengan ide-ide kreatif, tiba-tiba kosong tak berisi.
Hal tersebut tentunya dapat menurunkan produktifitas seorang penulis. Ada banyak hal yang menjadi penyebab kita kehabisan ide menulis. Beberapa di antaranya yakni, kita merasa jenuh dengan kegiatan berulang-ulang, masalah hidup yang terlalu banyak menguras pikiran dan perasaan, kurang istirahat, dan yang paling umum kurangnya pasokan sumber ide.
Namun, jangan khawatir! Membaca artikel ini adalah keputusan terbaik kalian untuk menggali lagi ide-ide kreatif tulisan lewat beberapa aktivitas yang menyenangkan. Penasaran? Ini dia 5 aktivitas yang bisa bantu gali ide menulismu.
1. Menonton Film
Menonton film selalu menjadi aktivitas yang disukai banyak orang. Selain mendapatkan hiburan, tanpa kita sadari akan ada banyak ide menulis yang kita dapatkan dari menonton film. Ide-ide itu biasanya muncul ketika kita terinspirasi dengan sesuatu yang berada di dalam film, bisa jadi latar, tokoh, ataupun amanat. Semua unsur-unsur dalam film, baik intrinsik maupun ekstrinsik dapat membuka sudut pandang baru bagi kita dan membuka jendela pikiran secara lebih luas lagi untuk menelusuri apa yang kita ingin cari tahu.
Hal tersebut sejalan dengan yang diungkapkan oleh Adrian Danks selaku dosen dan dekan School of Media and Communication di RMIT University dilansir dari ABC Life (29/4), yakni “Dari menonton film, kita dapat belajar banyak tentang momen-momen tertentu dalam waktu atau persepsi yang bersamaan,” ujarnya. Secara otomatis, dari aktivitas belajar kita dalam menganalisis, memahami, lalu terinspirasi untuk mencari tahu sesuatu itu bisa memunculkan banyak ide kreatif menulis.
2. Membaca Buku
Ippho Santosa dalam sebuah bukunya pernah berkata, “Guru yang baik adalah pembelajar yang baik. Pembicara yang baik adalah pendengar yang baik. Penulis yang baik adalah pembaca yang baik." Apa yang diungkapkan beliau itu benar adanya. Jika ingin menjadi seorang penulis yang baik, kita juga harus bisa menjadi pembaca yang baik.
Suatu tulisan dengan ide yang menarik tak bisa muncul begitu saja tanpa adanya sebuah referensi bacaan. Selain menonton, membaca juga dapat membuat pikiran kita menjadi lebih terbuka. Dari keterbukaan pikiran ini akan mendatangkan berbagai macam imajinasi dan ide-ide kreatif.
Selain membantu untuk menggali ide dan imajinasi menulis, membaca juga bisa menambah kosa kata baru bagi penulis. Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat dalam penciptaan sebuah tulisan yang lebih berkelas dan kaya akan kata-kata menarik.
Genre dan jenis bacaan bisa disesuaikan dengan apa yang ingin kita tulis. Jika kita ingin menulis sebuah artikel, kita bisa membaca berita-berita terkini, jurnal, buku-buku pengembangan diri, bahkan bisa film. Semua itu tergantung apa yang ingin kita ambil dan kita olah.
3. Scroll Media Sosial
Media sosial tak selalu medatangkan dampak negatif bagi seseorang. Dampak positif juga bisa diciptakan oleh media sosial. Semua itu tergantung bagaimana kita memanfaatkannya. Banyak orang yang mendapat dampak negatif karena mereka merasa kurang bisa memanfaatkannya dengan mencari hal-hal positif.
Mulai sekarang coba ubah prinsip, yakni jangan biarkan media sosial yang mengontrol kita, tapi kitalah yang harus mengontolnya. Dunia digital adalah dunia yang dinamis, kita harus bisa mengontrol diri kita agar tidak terhanyut di dalamnya. Jika sudah seperti itu, secara otomatis kita bisa merasakan dampak positif bermedia sosial. Salah satu di antaranya yakni, dalam mencari ide menulis.
Untuk menggali ide dengan scroll media sosial, kita bisa memulainya dengan mengikuti beberapa akun yang bermanfaat yang bisa membuatmu terinspirasi atau mengunggah konten-konten dengan topik menarik. Pastikan topik-topik itu bisa sejalan dengan apa yang ingin kamu tulis. Namun, ingat cukup jadikan sebagai inspirasi saja ya? Jangan lebih dari itu.
4. Mendengarkan Lagu
Perbaikan suasana hati yang ditimbulkan setelah mendengarkan musik yang menyenangkan dapat membuat otak bisa berpikir lebih jernih. Lalu, dari tema lagu ataupun lirik lagu juga bisa membuat kita mendapatkan inspirasi untuk menulis. Memahami pesan yang disampaikan lagu, suasana lagu, dan mengolah setiap rasa yang disampaikan dapat memunculkan ide menulis.
Namun, tema lagu yang didengarkan juga harus sejalan dengan apa yang ingin kita tulis. Jika kita ingin menulis sebuah novel drama yang mengharukan, kita dapat memulai mencari inspirasi dan memperdalam ide dengan mendengarkan lagu-lagu tema perpisahan atau semacamnya.
5. Jalan-jalan
Mendaki gunung, berenang di pantai, wisata kuliner, night ride, bersepeda atau sekadar berjalan santai di tempat-tempat yang kita sukai dapat mendatangkan banyak manfaat. Jika kita merasa keempat aktivitas sebelumnya kurang bisa memaksimalkan potensi kita dalam menggali ide menulis, mungkin jalan-jalan bisa jadi pilihan. Dengan jalan-jalan, kita bisa menjernihkan pikiran lewat melihat keindahan, merasakan udara segar, dan membahagiakan diri sendiri. Hal tersebut tentunya mendatangkan banyak energi positif, hal-hal baru yang menarik, perspektif baru tentang hidup, dan merasakan ketenangan.
Jika sudah seperti itu, secara langsung otak akan merasa lebih segar, ide-ide kreatif untuk menulis bermunculan, dan pasokan bahan tulisan menjadi bertambah. Semesta selalu punya cara untuk memberikan banyak manfaat untuk kita. Belajar jadi pribadi yang peka, agar bisa menyerap setiap hal yang ada di depan mata. Tanpa kita sadari, hal-hal itu dapat membawa dampak positif bagi diri kita.
Nah, itu tadi lima aktivitas yang bisa bantu gali ide menulismu. Coba praktikkan salah satu atau semua aktivitas tadi, ya! Selain mendapatkan ide menulis, kita juga bisa mendapatkan banyak manfaat lain dari hal-hal yang menyenangkan tadi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kalian! Semangat berkarya untuk kalian semua! Sebab dengan karya, kita akan dikenang selamanya.
