Bayam hijau adalah salah satu jenis sayuran yang mudah ditemukan di Indonesia. Tumbuhan ini berasal dari Amerika namun saat ini telah tersebar ke seluruh dunia. Meskipun berharga murah, bayam ternyata mengandung banyak gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Dilansir dari health.com, berikut manfaat mengkonsumsi bayam bagi kesehatan tubuh.
1. Mencegah Kanker, Diabetes Tipe 2 dan Obesitas
Bayam mengandung antioksidan, yang mampu mencegah peradangan dan perlindungan penyakit. Bayam mengandung kaempferol dam flavonoid yang terbukti mengurangi risiko kanker. Bayam bahkan dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebaran kanker. Para peneliti dalam Jurnal food & function, menyebutkan bahwa zat yang berada dalam bayam dapat mengurangi stres, penyakit, dan kerusakan DNA. Zat ini bahkan dapat mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam peradangan dan metabolisme. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi lebih banyak bayam dapat membantu menangkal penyakit diabetes tipe 2, kanker dan obesitas.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Bayam mengandung antioksidan yang disebut dengan lutein. Zat ini terbukti mampu mengurangi risiko menurunnya penglihatan akibat usia yang menua. Sampai saat ini, tidak ada obat atau pengobatan untuk memulihkan kondisi kesehatan mata. Sehingga pencegahan merupakan kunci dalam mengatasi penyakit tersebut. Penelitian yang dilakukan di Jepang dengan melibatkan 11 orang yang sehat dan bukan perokok membuktikan bahwa mereka yang mengkonsumsi bayam secara rutin memiliki risiko yang rendah untuk terkena penyakit penurunan penglihatan. Selain itu, bayam juga menyediakan lebih dari 160% kebutuhan harian vitamin A yang sangat baik bagi kesehatan mata.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bayam memiliki kandungan vitamin dan mineral yang beragam. Bayam menyediakan vitamin A, vitamin B, dan vitamin C sekitar 40%. Selain itu, bayam juga mengandung beta karoten yang sangat baik untuk sistem imun tubuh.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Bayam menjadi salah satu alternatif bagi para penderita hipertensi untuk menjaga tekanan darah mereka. Bayam mengandung nitrat, senyawa yang membuka pembuluh darah. Sehingga mengurangi beban kerja jantung dan meningkatkan aliran darah. Tak hanya itu, bayam juga mengandung quercetin, yang memungkinkan untuk memberikan perlindungan dari penyakit jantung.
5. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan antioksidan yang tinggi pada bayam sangat bermanfaat untuk menjaga dan melindungi kesehatan kulit dari paparan radikal bebas.
Bayam merupakan sayuran dengan kandungan nutrisi yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan cara yang tepat untuk mengolahnya, agar tidak mengurangi berbagai kandungan yang dimilikinya. Penelitian di Swedia menyebutkan bahwa bayam yang direbus akan mengurangi kandungan lutein yang dimilikinya.
Selain itu, sebuah studi baru-baru ini melihat efek dari penggunaan metode memasak yang berbeda pada kandungan vitamin dalam bayam. Hasilnya, memasak menggunakan oven adalah metode yang paling sedikit mengurangi kandungan vitamin K. Metode blanching mengurangi kandungan vitamin C secara signifikan. Sementara mengukus cara paling baik untuk mempertahankan vitamin C dan tidak mengurangi folat secara signifikan. Metode memasak bayam akan mengurangi kandungan vitamin E, vitamin B dan berdampak pada kandungan folat, tetapi justru meningkatkan kandungan vitamin A.
Untuk hasil yang terbaik adalah menggabungkan bayam segar yang telah dicuci bersih dengan bayam yang dimasak tidak terlalu matang.