Sebagian besar orang pasti pernah berbohong. Kebohongan yang diperbuat tersebut bisa terjadi baik disadari maupun tidak. Biasanya orang berbohong lantaran ingin menutupi kekurangan diri, menutupi kesalahan, atau bisa juga karena hal-hal mendesak yang mungkin saja membahayakan.
Di sisi lain, mungkin kita juga pernah atau seringkali malah mencurigai orang lain. Jangan-jangan dia berbohong, jangan-jangan dia tak jujur padamu. Kecurigaan ini seringkali membuat kita salah paham terhadap si dia. Menurut Dr. Desmond (dalam Laksana, 2018) menjelaskan bahwa manusia tidak dapat memalsukan bahasa tubuh, namun tidak menutup kemungkinan jika si pembohong merupakan orang yang ahli memanipulasi bahasa tubuh.
Untuk menghindari kesalahan saat mencurigai orang lain, kamu perlu tahu tanda apa saja yang patut untuk kamu ketahui. Berikut 3 tanda bahwa seseorang tengah membohongimu menurut Dr. Gabriel (dalam Laksana, 2018)!
Pada umumnya orang yang mengalami perasan takut dan cemas akan menunjukkan tanda-tanda perubahan perilaku dan ciri fisik, termasuk pada orang yang sedang berbohong. Perubahan tersebut antara lain wajahnya berubah menjadi pucat dan cenderung mengeluarkan banyak keringat, bibirnya mengering karena sering menelan ludah, kontak mata yang berpindah-pindah, sering memainkan tangan dan kaki.
2. Kekuatan menutupi kebohongan
Orang yang berbohong secara alami akan berusaha untuk menutupi kebohongannya dengan berbagai cara dan sekuat tenaga. Orang yang berbohong akan menunjukkan ekspresi yang terlihat ditahan atau dikontrol, tersenyum dengan cepat atau dipaksakan, menutup mulut, mengusap-usap wajah terutama hidung, da cenderung menghindari kontak mata.
3. Internal konflik
Ketika sesorang berbohong akan terjadi semacam perang pikiran. Mereka akan bertengkar dengan pemikiran dan kecemasannya sendiri ketika dihadapkan pada orang lain. Hal ini membuat orang yang berbohng akan kesulitan dalam menegndalikan respon fisiknya, seperti terjadi perubahan nada suara, bahu dan tangan yang mendadak gemetaran dan gugup, menaikkan alis, hidung yang tiba-tiba terasa gatal, dan sering megedipkan kelopak mata.
Demikian tiga tanda yang dapat kamu gunakan untuk membantumu dalam menginterpretasi isyarat bahasa tubuh sesorang yang sedang berbohong. Dengan demikian, kamu dapat dengan mudah mengetahui apakah dia benar-benar jujur atau justru membohongimu. Semoga artikel ini bermanfaat!