Semakin dekatnya seseorang dengan teman, kerabat, dan keluarga terkadang tidak memiliki batasan dalam bersenda gurau. Tak jarang banyak candaan yang kelewatan hingga membuat seseorang sakit hati dan tersinggung. Ironisnya, tanggapan dari orang yang tersinggung sering dianggap ‘terlalu baper’ atau 'kurang selow.’ Padahal, semua perasaan itu valid, tak terkecuali perasaan tersinggung karena bercanda yang berlebihan bahkan termasuk bullying.
Bullying itu sangat berbeda dengan bercanda. Bullying akan memberikan rasa tidak nyaman dengan merendahkan, menghina atau memojokkan seseorang yang dilakukan kadangkala atau berulang kali. Nah, berikut ini adalah 10 candaan yang termasuk ke dalam bullying! Perlu bijak dalam bergurau.
1. Candaan Bawa-bawa SARA
Segala sesuatu yang mengandung SARA memang menjadi isu sensitif sejak dulu. Indonesia merupakan negara multikultural. Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan menjadi salah satu pokok konflik sosial yang besar bagi publik. Perlunya untuk melakukan hal bijak agar tidak menyinggung pihak manapun, terlebih dalam sebuah candaan atau senda gurau.
2. Menghina Fisik
Sering kali ditemukan candaan mengenai fisik yang terlihat baik-baik saja tapi tanpa disadari justru malah sangat menyakitkan, bahkan tergolong tindakan bullying. Menghina fisik termasuk membicarakan bentuk badan, wajah, warna kulit, hingga bagian tubuh. Akibat yang didapatkan apabila bercanda mengenai fisik adalah korban akan insecure dan overthinking, bahkan korban bisa mendapatkan trauma.
Banyak, kok, candaan lain tanpa perlu bawa-bawa fisik seseorang. Sebab, setiap orang tidak terlahir sempurna dan semua adalah pemberian Yang Maha Kuasa, bukannya dihina tapi perlu disyukuri.
3. Mengungkit Masa Lalu yang Tidak Ingin Korban Ingat
Masa lalu tidak semuanya berjalan lancar, adapula masa lalu yang memalukan hingga menyakitkan dan tidak ingin diingat karena menimbulkan trauma. Meskipun sudah berdamai dan memaafkan masa lalu, tidak ada jaminan korban tidak akan kembali terluka.
Tidak ada yang tahu hati manusia, bukan? Meskipun berniat untuk bercanda tapi sewajarnya saja. Jangan sampai tindakan candaanmu itu bisa berakhir pada bullying dan menjadikan korban sebagai korban kembali.
4. Menghina Kemampuan
Tidak semua orang cepat belajar, tidak semua orang mudah mengerti, apa yang mudah untuk kita belum tentu mudah untuk orang lain. Tak pantas rasanya menghina kemampuan seseorang terlebih saat di depan umum dan dijadikan bahan candaan. Bagi korban terasa seperti dipermalukan, karena tindakan tersebut memang bukan hal lucu dan termasuk bullying. Tentunya ini akan membuat korban tertekan dan menyakiti perasaan korban.
5. Jokes atau Candaan Fisik yang Berlebihan
Sedekat apa pun dengan seseorang, melakukan candaan fisik yang berlebih tentu sangat tidak pantas. Misalnya memukul kepala, jambak rambut, atau candaan fisik lainnya tetap kurang sopan, dan bisa termasuk tindakan bullying. Beruntung apabila teman atau saudara baik-baik saja akan candaan fisik tersebut, tapi baiknya tidak melakukan candaan fisik ke sembarang orang.
Itulah lima candaan yang termasuk bullying. Beberapa orang memang memiliki kadar sensitif yang berbeda-beda, ada yang tidak masalah akan candaan yang berlebihan, ada pula yang sangat sensitif akan hal tersebut. Tapi tidak ada salahnya untuk menjaga perasaan orang lain. Setuju?