Merencanakan untuk berlibur ke luar negeri mungkin menjadi rancangan terbesar bagi sebagian orang. Bahkan, banyak dari mereka yang malah merencanakan untuk pindah dan menetap di negara impian, seperti Amerika Serikat misalnya. Negara adidaya ini sering menjadi sasaran para imigran untuk mengadu nasib.
Perkembangan negara maju ini juga menjadi faktor penyebab keinginan besar bagi banyak orang untuk memulai hidup baru di sana. Tak terkecuali masyarakat Indonesia yang tergolong masih termasuk masyarakat di negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi di negara maju yang begitu signifikan terdengar menjanjikan bagi para pekerja dan memutuskan untuk pindah ke luar negeri atau negara-negara tersebut.
Tak ada salahnya untuk berkarir di luar negeri, tapi alangkah baiknya kamu mempertimbangkan 3 hal ini terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk pindah ke luar negeri.
Banyak imigran dari Indonesia yang terpaksa pindah kewarganegaraan ketika memutuskan pindah ke luar negeri dengan berbagai alasan. Seperti contoh penyanyi terkenal Anggun C Sasmita yang memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Prancis, dikarenakan sulitnya birokrasi untuk perpanjangan visa Warga Negara Indonesia (WNI) di banyak negara. Hal itu juga diaminkan oleh masyarakat yang dulunya merupakan WNI namun sudah berpindah sebagai Warga Negara Asing (WNA).
Urusan kewarganegaraan tentu perlu dipertimbangkan mengingat sebagai imigran, WNI yang tinggal di luar negeri harus memperpanjang visa menetap di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu agar mendapatkan izin legal untuk tinggal di sana. Biaya yang dikeluarkan juga lumayan besar, sehingga hal ini wajib menjadi pertimbangan karena cukup berpengaruh terhadap kehidupan di luar negeri kelak.
2. Kebudayaan
Jika berpindah ke negara yang masih satu rumpun dengan Indonesia seperti Malaysia dan negara Asia Tenggara lainnya, tidak sulit untuk menemukan kebudayaan yang mirip dengan Indonesia. Namun, jika kamu melancong sedikit ke negara Asia Timur atau Barat, kebudayaan yang ada di sana tentu jauh berbeda dengan Indonesia. Apalagi negara yang bukan berada di benua Asia, culture shock mungkin terjadi saat kamu memutuskan pindah ke negara tersebut.
Tentu saja, kebudayaan baru tersebut menjadi indikator kenyamanan yang akan kamu lalui selama berada di luar negeri. Jika kamu tidak nyaman dan tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan di sana, hal ini malah membuatmu tidak betah. Jadi, sebelum memutuskan untuk pindah ke luar negeri, baiknya kamu pertimbangkan masalah kebudayaan negara yang ingin kamu kunjungi, ya.
3. Mata Uang
Bagi sebagian orang Indonesia yang menetap di luar negeri, mata uang rupiah tidak terlalu kuat untuk digunakan di negara besar seperti Jerman dan Amerika Serikat. Mata uang yang lumrah digunakan di luar negeri seperti Dollar atau Poundsterling memiliki nilai jual yang tinggi jika dibawa ke Indonesia, tapi tidak sebaliknya. Mata uang Rupiah seharga Rp100.000,- hanya akan bernilai kurang lebih $8 di luar negeri.
Untuk menyikapi hal tersebut, kamu harus mulai belajar mengkonversi uang rupiah ke mata uang negara tujuan agar nanti tidak perlu risau dengan konversi penukaran mata uang tersebut di kemudian hari. Pertimbangan lain seperti biaya hidup di negara lain yang berbeda dengan biaya hidup di negara kita juga harus mulai dipikirkan agar finansial terus terjaga.
Itulah ketiga hal yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk menetap di luar negeri. Rencana pindah ke luar negeri mungkin menjadi pilihan yang baik untuk masa depan, tapi pemikiran yang matang dan persiapan lain juga tetap diperlukan agar bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat menetap nanti.