Hobi belanja pakaian bikin lemari numpuk dan ngga beraturan, ya? Segala jenis pakaian bahkan sangat amat mungkin ada di dalam satu sekat yang sama dan hal ini lah yang memicu kita kesulitan mencari pakaian entah atasan atau bawahan. Terlebih ketika kita terburu waktu. Wah, rasanya seperti tidak karuan karena baju yang kita inginkan untuk dipakai di waktu itu tak kunjung ditemukan. Bisa-bisa kita nggak jadi berangkat atau malah membeli baju yang baru lagi hanya karena tidak berhasil menemukan baju dalam tumpukan.
Anyway, merapikan lemari memang rupanya menjadi salah satu kebiasaan yang agak sulit diterapkan untuk orang-orang yang tidak terbiasa melakukannya. Padahal ketika lemari dan seisinya tertata rapih, tentu sebagai pemilik kita pasti senang dan elok dipandang. Di lain sisi, kemudahan mencari pakaian yang sudah terpisah juga sangat dapat mempersingkat waktu untuk berlama-lama berdandan. Jadi waktu juga tidak akan terbuang sia-sia.
Bagaimana friends tertarik? Simak beberapa tips berikut ini agar lemarimu rapih dan kamu tidak kesulitan lagi mencari baju ataupun celanamu untuk digunakan.
1. Pisahkan jenis pakaian
Jenis pakaian kita rupanya sangat beragam. Mulai dari baju berupa kaus, kemeja, blouse sampai jaket. Belum lagi celana jeans, celana kain, rok yang memiliki segudang model dan bermacam-macam bahan juga tak jarang tersimpan di lemari kita. Terkadang saking numpuknya kita sampai lupa kalau memiliki koleksi pakaian tersebut. Agar pakaian tetap terlihat dan mudah diingat maka ada baiknya kita menyusun pakaian sesuai dengan jenisnya masing-masing. Hal ini sangat memudahkan sekaligus tidak mengganggu pakaian lain yang bukan sejenisnya. Pakaian yang sifatnya gampang lecek dan perlu disetrika terlebih dahulu ada baiknya diletakkan di lemari gantung. Sisanya berupa pakaian yang berbahan rapih dan tidak perlu disetrika sebelum menggunakannya dapat diletakkan pada bagian pakaian lipat agar terlihat rapi dan meminimalisir ruang penataan pakaian.
2. Pisahkan warna
Tips kedua yakni pisahkan warna pakaian dan gabungkan dengan warna satu tema. Setelah memisahkan berdasarkan jenis pakaian kalian, ada baiknya kalian juga memisahkan warna pakaian tersebut menjadi sebuah gradasi warna, yakni dari warna tua ke warna yang terang, entah dari atas ke bawah atau menyamping. Dengan menyelaraskan warna pakaian yang kalian punya dalam penataan lemari, kalian lebih mudah untuk memilih warna yang cocok dipakai dalam situasi yang berbeda-beda.
3. Beri keterangan singkat
Tips ketiga yakni dengan memberi keterangan atau penamaan pada tiap jenis pakaian yang sudah tertata sesuai kelompoknya. Misalnya kelompok blouse, jeans, kemeja dan lain sebagainya. Pemberian keterangan ini dapat kalian bikin sesimple mungkin dengan menggunakan kertas print lalu dilaminating agar awet atau juga menggunakan hang tag yang sudah tersedia di e-commerce saat ini. Sehingga saat kalian mencari pakaian maka hanya dengan melihat hang tag kalian akan nenemukannya dengan mudah tanpa mengobrak-abrik lemari.
4. Konsisten dan tertib
Tips keempat ini merupakan kunci dari beberapa tips sebelumnya. Tentu saja konsisten dan tertib untuk selalu menjaga kondisi lemari agar tertata dan tidak bercampur ini amat penting. Perlu sebuah pembiasaan dalam keseharian agar dengan sendirinya kalian menata pakaian dengan rapih, mengembalikan pakaian ke tempat semula dengan hati-hati dan tidak mencampur jenis atau warna pakaian yang sudah ditetapkan di awal.
Nah itu lah beberapa tips yang kiranya bisa mengatasi permasalahan pakaian yang kurang elok dipandang, jadi segera benahi lemari kalian segera ya friends!