Selain Kurangnya Sosialisasi, Ini 4 Tanda Kamu Butuh Cuti dari Pekerjaan

Ayu Nabila | Joni Herwanto
Selain Kurangnya Sosialisasi, Ini 4 Tanda Kamu Butuh Cuti dari Pekerjaan
Ilustrasi pria. (pexels/AndreaPiacquadio)

Sebagian besar orang menemukan kepuasaan pribadi ketika bisa menjadi yang paling luar biasa di bidang yang dipilih. Beberapa bahkan dengan percaya diri menegaskan bahwa fokus pada pekerjaan dan menghabiskan energi fisik dan mental pada tujuan karier menjadi satu-satunya cara untuk menjadi sukses.

Para pencandu kerja mengaku, lebih suka menghabiskan waktu untuk bekerja daripada untuk kehidupan pribadinya. Meskipun kedengarannya bagus, banyak penelitian menunjukkan bahwa bekerja secara tidak sehat itu tidak hanya menganggu kesehatan fisik saja, tetapi mental dan emosional juga terganggu.

Nah, berikut empat tanda kamu butuh cuti dari pekerjaan.

1. Membutuhkan Banyak Usaha untuk Merasa Bahagia

Merasa tidak bahagia bisa menjadi hal yang normal bagi siapa saja, tapi ketidakbahagiaan yang biasa kamu alami merupakan tanda yang jelas bahwa pikiran dan tubuh kamu membutuhkan cuti dari pekerjaan.

2. Sering Merasa Sakit Kepala

Sakit kepala bisa menjadi tanda kelelahan karena terlalu banyak bekerja. Ketegangan mata dari paparan berlebihan ke layar komputer di tempat kerja dapat menyebabkan sakit kepala yang sering terjadi. Tanda ini sangat umum sehingga sebagian besar pekerja sering mengabaikan atau bahkan menganggapnya sebagai bagian dari pekerjaan sehari-hari.

3. Kurang Percaya Diri dan Lebih Cemas

Sebagian besar pencandu kerja menjadi tergantung pada orang lain, seperti rekan kerja dan bos, untuk menentukan harga diri. Akibatnya, paranoia muncul setiap kali dihadapkan dengan batas waktu yang menuntut dan proyek-proyek yang menantang.

Sehingga satu-satunya cara bagi otak untuk merespons adalah bekerja lebih keras dan sampai menghabiskan semua energinya. Jika terus menerus seperti ini, maka tak hanya fisik tapi dampak buruk untuk mental pun akan kamu rasakan. Oleh karenanya, tak ada salahnya mengambil cuti dari pekerjaan untuk menenangkan diri sejenak.

4. Kurangnya Sosialisasi

Sering kali, terlalu banyak bekerja tidak hanya memengaruhi kehidupan sosial kamu, tetapi juga membebani hubungan kamu dengan keluarga dan orang penting lainnya yang ada di sekitar kamu. Para pencandu kerja sering kali memprioritaskan hal-hal di tempat kerja dan akan menganggap remeh masalah keluarga atau sosial yang ada di lingkungan.

Jika empat tanda di atas ada di dalam diri kamu, itu menandakan jika kamu butuh cuti dari pekerjaan dan beristirahat sejenak. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak