4 Alasan Kuat Kamu Tak Perlu Balas Dendam, Bisa Memperpanjang Masalah!

Hikmawan Firdaus | Keza Felice
4 Alasan Kuat Kamu Tak Perlu Balas Dendam, Bisa Memperpanjang Masalah!
Alasan Tidak Perlu Balas Dendam

Setiap orang berharap kehidupannya akan selalu damai dan bahagia. Akan tetapi dalam penerapannya, tak mungkin kehidupan yang kamu jalani bisa sempurna sedemikian rupa. Ada kalanya kamu merasa kehidupan yang dijalani sangat tak adil dan berat, saat kamu dikecewakan dan disakiti oleh orang yang mungkin dekat denganmu

Biasanya saat disakiti, seseorang cenderung ingin membalas rasa sakit tersebut. Mungkin kamu juga ingin sekali melihat orang yang menyakitimu merasa tersiksa. Akan tetapi sebelum melakukan hal tersebut, sebaiknya kamu tahu beberapa alasan kenapa balas dendam itu tidak perlu kamu lakukan.

1. Memperpanjang Masalah

Biasanya seseorang yang mendapati masalah dalam hidupnya pasti ingin sekali permasalahan tersebut segera berlalu. Oleh sebab itulah banyak orang yang pada akhirnya memilih untuk melupakan masalah itu dan berusaha menjalankan hidup masing-masing. Mungkin kamu tidak terlalu memikirkan dampak kedepannya, tapi ingatlah kalau balas dendam itu hanya akan membuat permasalahan semakin panjang.

Kamu dan orang-orang yang menyakitimu tidak akan pernah berhenti saling melukai. Permasalahan akan semakin bertambah sebab salah satu pihak merasa harus membalas rasa sakit itu lagi, begitu pun dengan seterusnya. Sehingga akan sangat percuma bila kamu melakukannya, sebab kalian akan berusaha untuk menjadi pemenang sebagai pemberi rasa sakit.

2. Balas Dendam tidak Akan Menyembuhkan Luka Hati

Mungkin pernah berpikir kalau melihat orang yang menyakitimu justru tersakiti, ini akan membuatnya merasakan luka yang sekarang kamu rasakan. Akan tetapi kekuatan hati setiap orang itu berbeda-beda. Dengan balas dendam luka hatimu tidak akan pernah sembuh dan kamu tidak akan pernah merasa puas hanya dengan memberikan satu atau dua rasa sakit.

Lukamu akan tetap ada, sedangkan kamu akan terus terbakar kebencian dan dendam untuk selalu menyakitinya. Dan orang tersebut juga tidak akan tahu sejauh mana kamu merasa sakit. Sementara, semakin sering kamu menyakiti orang lain maka kamu akan terlihat semakin lemah. Jadi, ini akan sia-sia saja selain hanya merugikan dirimu sendiri!

3. Ada Orang yang Mungkin Terkena Dampak dari Sikapmu

Dalam kehidupan sehari-hari kamu harus berpikir siapa saja orang yang akan terkena dampak dari sikap balas dendammu itu. Mungkin kamu bukan hanya menyakiti orang tersebut, melainkan juga keluarganya, atau justru anggota keluarga kamu sendiri. Dampak ini pada awalnya tidak akan terasa, tetapi setelah kamu keterusan membalas dendam, kamu akan menyadari bahwa dirimu semakin jauh dengan orang-orang terkasih. Oleh sebab itulah balas dendam bukan sebuah pilihan yang bijaksana untuk dilakukan ketika kamu disakiti oleh orang lain.

4. Kamu dan Dia Sama Saja 

Kalau kamu membalas dendam kepada orang yang menyakitimu, lantas apa bedanya antara kamu dan dia? Kalian sama-sama telah berbuat hal tak menyenangkan yang bisa dibilang jahat. Bahkan, setelah melakukan balas dendam, sekarang kamu tidak bisa menganggap dirimu sebagai korban, sebab kamu juga telah melakukan hal yang sama kepadanya. Akan tetapi jika kamu membiarkannya dan berusaha ikhlas, maka orang yang terakhir berbuat jahat adalah dia. Kamu harusnya keluar sebagai pemenang yaitu orang yang baik walaupun tersakiti, bukan menjadi pembalas dendam.

Setelah tahu keempat alasan ini, apakah kamu masih mau membalas dendam kepada orang yang menyakitimu? 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak