Menjadi orang yang dipercaya teman untuk bercerita merupakan sebuah kebanggaan karena bisa dipercaya oleh orang lain. Namun, banyak pula orang yang sangat memilih seseorang untuk bercerita.
Jika banyak orang orang enggan membagikan ceritanya kepadamu, jangan dulu berburuk sangka. Cobalah instrospeksi diri sendiri, barangkali memang ada hal yang tidak sengaja kamu lakukan dan membuat orang lain tidak nyaman untuk bercerita kembali denganmu.
Berikut ini adalah beberapa alasan seseorang menjadi enggan mengajakmu bercerita:
1. Kamu kurang perhatian
Salah satu alasan yang membuat orang tidak lagi mau untuk membagikan ceritanya kepadamu adalah karena kurangnya perhatian.
Misalnya, ketika temanmu bercerita denganmu, kamu masih sibuk dengan ponsel, makanan, atau hal yang lainnya. Sehingga temanmu akan merasa bahwa dia tidak mendapat perhatian dan kamu seolah enggan untuk mendengarkan ceritanya.
2. Kamu terlalu menghakimi
Seseorang yang menceritakan sesuatu kepadamu bisa jadi adalah dia yang sedang membutuhkan dukungan dan pembelaan darimu sehingga ia merasa tenang dan lebih baik.
Ketika hal itu terjadi, bisa jadi sikap yang kamu tunjukkan bukan malah membelanya, namun lebih ke arah menghakiminya sehingga bukannya dia merasa menjadi lebih lega, namun hanya memperburuk perasaan yang ada. Dengan begitu, dia enggan untuk membagikan ceritanya kepadamu lagi.
3. Kamu membocorkan rahasia
Seseorang yang menceritakan rahasianya kepadamu mengartikan bahwa dia mempercayai kamu lebih dari dia mempercayai orang lain. Dia berharap besar untuk kamu bisa menyimpan rahasianya.
Namun, jika kamu berani untuk menceritakan rahasia tersebut kepada orang lain maka berakhirlah kepercayaan yang ia miliki kepadamu. Bahkan dia akan merasa sangat kecewa karena hal yang sudah kamu lakukan.
4. Kamu menganggapnya sepele
Disepelekan itu sangat menyakitkan. Ketika seseorang bercerita dan malambungkan harapan besar untuk kamu bisa menjadi tempat berbagi keluh dan kesahnya, akan terasa sakit jika kamu menganggap ceritanya sebagai hal yang sepele.
Dengan kamu mengatakan "Halah, santai aja, dulu aku juga gitu gak papa kok!" atau "ya ampun, cuma gitu doang bikin kamu nangis seharian?" Beserta kalimat yang lainnya, akan membuat kamu seolah menyepelekan perasaan orang lain dan membuatnya seolah mudah.
Padahal, akan selalu berbeda sikap dan penerimaan suatu masalah dari satu orang ke orang lain. Kamu harus lebih belajar untuk menghargai orang lain.
Nah itu dia 4 alasan kamu tidak dipilih menjadi tempat bercerita oleh orang lain. Merasakannya juga?