5 Tips Memilih Organisasi Kampus, Calon Mahasiswa Mari Merapat!

Hikmawan Firdaus | Erfransdo Erfransdo
5 Tips Memilih Organisasi Kampus, Calon Mahasiswa Mari Merapat!
Ilustrasi kegiatan organisasi (Unsplash/Mael BALLAND)

Saat sudah memasuki dunia perkuliahan, maka kita akan disuguhi dengan banyak kegiatan kemahasiswaan seperti organisasi, kepanitiaan, hingga kerelawanan. Organisasi merupakan salah satu wadah untuk memberikan mahasiswa kesempatan berkembang dalam berbagai bidang.

Bergabung dengan organisasi tentunya cukup banyak manfaat yang bisa didapat. Di antaranya yaitu dapat memperluas relasi, meningkatkan soft skill (kepemimpinan, public speaking, sosialisasi, dan sebagainya), dan mempermudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus dengan cara berkomunikasi dengan angkatan atas.

Beberapa mahasiswa, khususnya mahasiswa baru selalu kesulitan untuk menentukan organisasi apa yang akan diikutinya. Bahkan, saking bingungnya beberapa di antara mereka memilih untuk tidak mengikuti organisasi. Atau sebaliknya, mengikuti banyak organisasi secara random.

Dulu, saat masih menjadi maba alias mahasiswa baru, saya pun merasakan hal yang sama. Namun, karena saya sudah mempunyai kesenangan dalam suatu bidang, jadinya saya dapat memilih organisasi sesuai dengan minat dan passion saya.

Berikut merupakan tips atau cara untuk kamu menentukan organisasi di kampus.

1. Observasi terlebih dahulu

Cara pertama yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan untuk bergabung organisasi kampus ialah dengan observasi terlebih dahulu. Kamu dapat mencari referensi organisasi kampus di situs kampus atau akun media sosial kampusmu. Atau kamu bisa juga berkonsultasi dengan kakak tingkat yang dikenal. Dengan mengobservasi, maka setidaknya kamu mempunyai referensi untuk menentukan organisasi yang cocok.

2. Pilih sesuai dengan minat

Setelah mengobservasi, maka tentukanlah organisasi yang akan kamu tuju. Jika bisa, pilihlah organisasi sesuai dengan minatmu. Misalnya kamu senang dengan dunia politik, maka kamu bisa bergabung dengan BEM universitas atau fakultas atau organisasi sejenis lainnya. Usahakan kamu sudah mengetahui tata cara pendaftaran dan apa saja yang akan kamu lakukan ke depannya. 

3. Hindari memilih banyak organisasi sekaligus

Usahakan kamu memilih organisasi yang memang benar-benar kamu butuhkan. Jangan sampai kamu bergabung organisasi hanya karena iseng saja atau gabut semata sampai-sampai di tahun pertama mengambil banyak organisasi tanpa tahu konsekuensinya. Hal tersebut tentunya dapat menguras energi dan tentunya mengganggu aktivitas perkuliahanmu. Kecuali kalau kamu memang sudah siap menerima segala risikonya.

4. Memberimu wadah untuk berkembang dan berprestasi

Organisasi kampus tentunya dapat memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya. Baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru bergabung. Maka dari itu, pilihlah organisasi yang sekiranya dapat memberikan kesempatanmu untuk berkembang dan berprestasi di bidang yang kamu senangi. Misalnya, saat sekolah kamu berprestasi di bidang Pramuka, maka tidak ada salahnya untuk kembali bergabung dengan Pramuka tingkat universitas.

5. Jangan ragu ambil kesempatan

Terakhir, jangan pernah ragu untuk mengambil kesempatan di depan mata. Kalau kamu tidak tahu-menahu dengan kemampuan atau bakatmu, kamu bisa mempelajari hal baru di organisasi yang baru kamu kenal. Semua orang pun berawal dari belajar. Maka, jika ada kesempatan yang baik untuk dirimu bergabung dengan organisasi, jangan ragu untuk mengambilnya. Awalnya, mungkin kamu akan merasa kurang cocok, namun rasakan manfaatnya setelah satu tahun kepengurusan.

Nah, itulah beberapa cara untuk menentukan organisasi kampus yang dapat kamu lakukan. Tidak perlu malu atau ragu bergabung dengan organisasi. Di sana, kamu dapat belajar banyak dan tentunya mendapatkan pengalaman dan relasi yang luas.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak