4 Alasan Kamu Tidak Perlu Membalas Kejahatan dengan Kejahatan

Ayu Nabila | Juandi Manullang
4 Alasan Kamu Tidak Perlu Membalas Kejahatan dengan Kejahatan
Ilustrasi kejahatan (pixabay)

Kejahatan pasti selalu ada di sekitar kita, tinggal bagaimana kita untuk menyikapinya saja. Orang yang melakukan kejahatan, tentu punya alasan tersendiri. Bisa jadi karena tidak mempunyai uang, sakit hati dan lain sebagainya. Terkait dengan itu, kita harus memahami bahwa ketika ada orang melakukan kejahatan kepada kita, jangan pernah membalasnya dengan kejahatan pula. Hal itu karena urusan tak akan selesai ketika kejahatan dibalas dengan kejahatan. Berikut 4 alasan kamu tidak perlu membalas kejahatan dengan kejahatan.

1. Manusia diajarkan berbuat kebaikan

Alasan pertama kamu tidak perlu membalas kejahatan dengan kejahatan, karena manusia diajarkan berbuat kebaikan. Setiap manusia tidak pernah diizinkan untuk berbuat kejahatan dan membalas kejahatan dengan kejahatan. Oleh sebab itu, kita diajarkan untuk berbuat kebaikan meski kejahatan selalu datang dalam kehidupan kita.

2. Kita sebagai umat Tuhan

Kita sebagai umat Tuhan sangatlah diajarkan untuk berbuat kebaikan. Kita pasti tahu ajaran agama untuk membalas kebaikan dengan kebaikan serta membalas kejahatan dengan kebaikan. Selanjutnya, ada pernyataan juga bahwa ketika ditampar pipi kirimu maka berikanlah pipi kananmu. Itu artinya kita untuk berbuat kebaikan sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

3. Kita bukan manusia pendendam

Kita diciptakan bukan sebagai manusia pendendam. Kita harus memahami bahwa dendam bukanlah sikap dan tindakan yang dibenarkan. Dendam hanya membawa malapetaka yang dapat menghancurkan kehidupan kita. Sebab itu, jangan ada dendam diantara sesama.

4. Tuhan yang akan membalas

Hal terakhir yang perlu kita pahami adalah biarkan kejahatan itu Tuhan yang akan membalasnya. Kita tidak punya kuasa untuk membalas kejahatan. Biarkan saja Tuhan yang membalasnya.

Sebaiknya kita berdoa supaya pertobatan datang kepadanya sehingga tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Kita sebagai umat Tuhan hanya diajarkan menebarkan kebaikan bukan kejahatan apalagi sampai melukai orang lain.

Dengan adanya 4 alasan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tentu akan membukakan hati dan pikiran kita untuk semakin baik kedepannya. Kita akan semakin berduyun-duyun untuk selalu berbuat kebajikan daripada membalas kejahatan dengan kejahatan. Semoga saja hal ini akan sangat membantu kita.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak