Pada umumnya, pasangan yang bersikap manipulatif ini akan berusaha untuk memengaruhi semua tindakan yang kamu lakukan agar sesuai dengan keinginannya. Bahkan, kamu saja sampai tak sadar kalau sudah diarahkan serta diatur sebagaimana ‘boneka hidup.’ Sikap manipulatif ini sudah termasuk toxic dan akan sangat merugikan.
Tidak jarang akibatnya kamu jadi sulit keluar dari jeratannya ini walaupun sudah sadar kalau hubungan kalian juga tidak memberikan kebahagiaan. Agar kamu semakin sadar dan tidak menjadi korban manipulatifnya, tak ada salahnya untuk memahami berbagai bentuk sikap manipulasi yang umumnya dilakukan oleh pasangan di dalam sebuah hubungan. Berikut 4 sikap manipulatif yang sering dilakukan pasangan toxic.
1. Bermuka Dua
Salah satu tanda bahwa pasanganmu itu bersikap manipulatif yakni bermuka dua. Biasanya saat berada di depan keluarga ataupun teman-temanmu dia akan bersikap ramah dan sangat lembut. Akan tetapi, ketika dia sudah bersamamu maka sikapnya akan berubah menjadi kasar dan galak. Dia sering kali bersikap semaunya sendiri dan tak jarang membentakmu.
Akan tetapi, karena dia sudah terlanjur mendapatkan citra yang baik di hadapan keluarga dan orang-orang terdekatmu, tak heran kalau akhirnya dia justru mendapatkan pembelaan saat kamu mengungkapkan sikapnya yang buruk kepada mereka.
2. Memberi Hadiah untuk Meminta Maaf
Pasangan yang sikapnya sering kali berubah akan membuat kamu bingung hingga membutuhkan waktu untuk menyadari bahwa perilakunya sudah tidak sehat lagi. Sedangkan salah satu sikap pasangan yang manipulatif yaitu sering kali memberikan hadiah kepadamu sebagai ungkapan permintaan maaf atas kesalahan-kesalahannya, mulai dari ucapan maupun perbuatan buruk yang baru saja dia lakukan. Bisa dibilang bahwa hadiah tersebut merupakan sebuah sogokan, bukan diberikan atas dasar perhatian dan cinta.
3. Pura-pura Bodoh dan Tidak Tahu Apa Pun
Sikap manipulasi lain yang sering kali dia andalkan yakni dengan berpura-pura bodoh dan tidak tahu apa pun. Misalnya ketika kamu protes tentang sikap buruk ataupun keinginan yang kamu miliki dalam hubungan yang dijalani, maka dia langsung pura-pura tidak paham dan merasa sangat bersalah karena tidak mampu menjadi pasangan yang baik.
Secara otimatis sikapnya ini justru akan membuat kamu merasa bersalah dan jahat karena sudah menekannya dengan beragam keluhan. Pada akhirnya kamu lagi yang harus mengalah dan membiarkan dia bersikap semaunya sendiri walaupun kamu merasa tidak nyaman.
4. Melepaskan Emosinya
Pasangan yang toxic dan manipulatif tidak ragu untuk melepaskan emosinya. Dia berpikir bahwa tak ada gunanya untuk menahan amarah dan akan lebih baik untuk mengekspresikannya, sehingga dia justru melakukan tindakan yang menyakiti kamu. Setelah emosinya reda dia baru menyadari kalau perbuatannya itu berlebihan dan membuat kamu terluka. Kemudian dia memohon maaf sembari menangis atau memasang raut wajah sedih sebagai bukti atas penyesalannya. Sayangnya, hal-hal semacam ini akan terus diulanginya saat dia sedang marah.
Itulah 4 sikap manipulatif yang sering dilakukan pasangan toxic. Kalau kamu sudah menemukan beberapa tanda ini di dalam diri pasanganmu, sebaiknya pikirkan ulang mengenai kelanjutan hubunganmu dengannya.