6 Tips Belanja Ramah Lingkungan untuk Mahasiswa, Bisa Hemat Pengeluaran!

Ayu Nabila | Ahmad Irfan Ramadhan
6 Tips Belanja Ramah Lingkungan untuk Mahasiswa, Bisa Hemat Pengeluaran!
Ilustrasi mahasiswa (unsplash.com)

Kebutuhan setiap mahasiswa di dunia pasti berbeda-beda, ada yang terbiasa dengan kehidupan serba ada, namun tidak jarang beberapa mahasiswa harus merantau dan berjuang demi pendidikannya. Beberapa permasalahan bisa terjadi seperti kebutuhan yang meningkat serta uang saku yang terkadang terbatas. Namun tidak perlu khawatir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk kalian para mahasiswa yang ingin menghemat pengeluaran bulanan dan juga mendukung gerakan ramah lingkungan. Nah, berikut 6 tips belanja ramah lingkungan untuk mahasiswa agar hemat pengeluaran.

1. Catat bahan makanan yang akan dibeli

Kita sering sekali terbentur dengan keadaan harus menyiapkan stok makanan di rumah atau di kos tempat kita tinggal, sedangkan kemungkinan uang yang diperlukan cukup banyak. Tak usah risau, kamu cukup mencatat apa saja makanan yang perlu kamu stok dan bila perlu catat juga harganya agar kamu bisa mempersiapkan budget. Ingat, kamu cuup membeli makanan yang memenuhi gizimu tanpa harus buat kantong bolong karena terlalu boros atau makanan yang kamu beli terlalu mahal.

2. Buat batasan waktu dalam konsumsi

Bukan hanya makanan, beberapa kebutuhan sehari hari seperti pasta gigi, sabun, dan kebutuhan lain pasti punya tenggat waktu pemakaian. Catat setiap tenggat waktu dari sejak kamu membeli, menggunakan, hingga perkiraan barang tersebut dapat habis. Dengan begitu, kamu akan mudah mengingat kapan barang tersebut dapat kamu gunakan dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

3. Bawa botol minum kemana pun pergi

Tips ini tentu saja sering kamu dengar di berbagai media. Membawa botol minum kemanapun kamu pergi tidak akan begitu memberatkan jika kamu menjadikannya sebagai kebiasaan. Kebutuhan air mineral dari tubuh kita harus kita penuhi setiap hari, namun dengan membawa botol minum kemanapun pergi setidaknya kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk sekadar membeli air mineral.

4. Coba thrifting

Menjadi mahasiswa akan membuatmu lebih paham soal keseimbangan antara keinginan dan kebutuhan. Salah satunya adalah pakaian. Semua orang paham bahwa tidak setiap mahasiswa difasilitasi oleh orang tuanya dengan budget khusus untuk membeli pakaian setiap bulannya. Nah, pembelajaran ini bisa kamu gunakan untuk mencoba thrifting atau membeli baju bekas. Selain harganya lebih murah dari harga pakaian baru, secara tidak langsung kamu mendukung gerakan #NoFastFashion yang sering digaungkan oleh banyak orang yang peduli terhadap lingkungan. Kamu cukup mencari tempat yang menjual baju bekas dengan kualitas yang masih baik dan harga yang miring.

5. Gunakan fasilitas kampus dengan baik

Biasanya, kampus menyediakan banyak fasilitas seperti wifi, kantin, dapur, dan fasilitas lain. Tentu saja sebagai mahasiswa, kamu berhak untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. Gunakan fasilitas wifi kampus sebaik-baiknya sehingga kamu bisa menghemat pengeluaran untuk kuota dan pulsa. Jangan lupa, gunakan juga fasilitas dapur kampus yang biasanya menyediakan air mineral, teh, kopi, bahkan makanan ringan gratis untuk para mahasiswa.

6. Berburu diskon atau gunakan diskon mahasiswa

Terakhir, banyak perusahaan penyedia barang atau jasa yang memberikan diskon bagi mahasiswa yang menggunakan produk mereka. Gunakan kesempatan tersebut untuk bisa mendapatkan diskon demi menghemat pengeluaranmu. Jangan lupa untuk berburu diskon di supermarket terutama di waktu waktu tertentu seperti diskon tahun baru atau hari raya keagamaan. 

Demikianlah 6 tips belanja ramah lingkungan untuk mahasiswa agar hemat pengeluaran. Tips ini tidak hanya berlaku untuk mahasiswa, namun juga orang orang yang berupaya menekan pengeluaran sehari-hari agar bisa menghemat dan mengalokasikan uang ke hal yang lebih penting. Gerakan kecil seperti ini tentu harus dijadikan kebiasaan agar dampaknya bisa terasa untuk masa depan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak