5 Hal yang Harus Diperhatikan Calon Mahasiswa Sebelum Memilih Jurusan Kuliah

Ayu Nabila | Erfransdo Erfransdo
5 Hal yang Harus Diperhatikan Calon Mahasiswa Sebelum Memilih Jurusan Kuliah
Ilustrasi calon mahasiswa baru (Pixabay/JESHOOTS-com)

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dan pertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan kuliah. Sebelum membahasnya lebih lanjut, simak penjelasan berikut terlebih dahulu, yuk!

Saat ini, sebagian semua siswa kelas 12 SMA maupun sederajat sudah memasuki semester akhir yang berarti tinggal selangkah lagi menuju perguruan tinggi. Beberapa siswa sudah lega karena lolos di SNMPTN. Bagi yang belum beruntung, mereka akan kembali berjuang di tes SBMPTN untuk memperebutkan bangku di beberapa perguruan tinggi negeri Indonesia.

Selain siswa kelas 12, mereka yang gap year alias tahun lalu tidak diterima SBMPTN atau memang sengaja untuk menunda kuliah pun akan lembali bertarung dengan para fresh graduate di jenjang sekolah.

Memutuskan untuk daftar berkuliah bukanlah hal yang main-main karena kita akan menjalani studi selama kurang lebih empat tahun lamanya. Maka dari itu kita harus mempersiapkan segalanya, terutama saat akan memilih jurusan kuliah atau program studi. Berbeda saat sekolah, di perkuliahan kita akan mempelajari satu bidang ilmu saja secara mendalam.

Untuk itu, berikut lima hal yang harus kalian pertimbangkan dan perhatikan sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan kuliah yang diinginkan.

1. Diskusi dengan orang tua

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan untuk memilih jurusan perkuliahan adalah dengan berdikusi bersama orang tua. Bagaimana pun, oraang tua wajib tahu apa yang akan kamu ambil untuk masa depan. Berdiskusilah dengan mereka tentang apa yang kamu inginkan, mereka akan memberikan nasihat baik untuk kamu. Kamu bisa meminta saran pada mereka sambil mengutarakan jurusan apa yang sedang kamu incar.

2. Sesuaikan dengan passion kamu

Hal kedua yaitu sesuaikan dengan passion atau hal yang sangat kamu dambakan. Meskipun kamu sudah berdiskusi dengan orang tua, tetap keputusan terakhir berada di tangan kamu. Jika saran orang tua kamu kurang memberimu gairah karena tidak sesuai dengan passion kamu, cobalah membuat pengertian pada mereka. Saat sudah mengambil jurusan, maka kamu akan menjalankannya selama bertahun-tahun. So, jangan sampai menyesal.

3. Riset tentang jurusan yang akan kamu ambil

Setelah berdiskusi dengan orang tua dan memutuskan untuk mengambil jurusan atau program studi tertentu, maka hal yang harus kamu lakukan adalah riset tentang jurusan tersebut. Riset tentang prospek karirnya, universitas yang menyediakan jurusan tersebut, apa saja yang akan dipelajari selama berkuliah, dan segala tetek bengeknya. Pastikan kamu mempunyai gambaran saat nanti sudah berkuliah. Jika perlu, tanyakan pada kakak tingkat yang mengambil jurusan tersebut.

4. Sesuaikan dengan kemampuan (realistis)

Keempat, kamu harus serealistis mungkin atau sesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki. Bermimpi boleh, namun jangan sampai kamu terlalu muluk-muluk hingga pada akhirnya akan membuatmu patah hati. Jangan terlalu memaksakan diri, sesuaikan dengan kemampuanmu selama bersekolah. Jika secara kemampuan kamu sebenarnya tidak mampu mengambil jurusan A yang sangat sulit, maka jangan dipaksakan hanya demi gengsi.

5. Siap dengan segala konsekuensi

Terakhir, saat keputusan kamu sudah final untuk mengambil jurusan tertentu, maka kamu harus siap dengan segala konsekuensi jika kamu akhirnya diterima di jurusan tersebut. Jangan sampai berhenti di tengah jalan karena itu merupakan pilihan kamu sendiri. Maka dari itu, pikirkanlah matang-matang. Tidak asal tembak atau asal pilih saja. So, pilihlah sebijak mungkin agar kamu enjoy menikmati perkuliahan nantinya.

Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan dan pertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan kuliah. Masa depan kamu tidak ditentukan oleh orang lain, melainkan ditentukan oleh tanganmu sendiri. Jadi, selamat berjuang!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak