4 Kalimat ke Mertua yang Bisa Menyulut Peperangan Abadi, Hindari!

Candra Kartiko | Susanti ..
4 Kalimat ke Mertua yang Bisa Menyulut Peperangan Abadi, Hindari!
Ilustrasi mertua. (pexels.com/SHVETS production)

Di antara permasalahan rumah tangga yang kerap dihadapi pasangan suami istri adalah persoalan dengan mertua. Memang ada yang mendapat nasib baik mendapatkan mertua yang sayang. Tapi, tak sedikit bernasib kurang beruntung mendapat mertua yang resek dan sering jadi sumber pertengkaran antara kamu dan pasangan.

Untuk menjaga hubungan dengan mertua terjalin dengan baik, ada beberapa kalimat yang pantang diucapkan karena sama saja dengan menyulut peperangan. Kalimat seperti apa yang dimaksud? Simak ulasannya di bawah ini, ya!

1. “Saya gak meminta saran Bapak/Ibu”

Kalimat tadi sungguh tak sopan, lho, dikatakan pada orangtua. Baik itu orangtua sendiri, mertua, ataupun orang lain.

Memang, ada tipe mertua yang selalu ingin ikut campur urusan rumah tangga anaknya. Namun, gak semua mertua melakukan itu dengan niat buruk. Ada pula yang melakukannya karena memang berniat membantu dan tak ingin hubungan rumah tanggamu terus alami masalah.

2. “Bapak/Ibu dulunya mendidik anaknya gimana, sih?”

Kalimat selanjutnya yang gak pantas diucapkan adalah menyalahkan mertua atas sikap buruk anaknya. Sekalipun kamu sedang kesal atau mengalami konflik dengan pasangan, hindari menyalahkan sikap buruknya tersebut ke orangtuanya.

Pasanganmu bukan anak kemarin sore, kan? Dia adalah pribadi dewasa yang bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Untuk itu, bila kamu bermasalah dengan pasangan, bicarakan dengannya langsung. Jangan sangkutpautkan ke orangtuanya atau mertua.

3. “Lebaran, kok, gini-gini aja? Kalau di keluarga saya ramai dan seru”

Bagaimana rasanya bila kamu dibanding-bandingkan? Tentu kesal, kan? Maka dari itu, perilaku membanding-bandingkan ini sebaiknya jangan dilakukan lagi. Apalagi diarahkan ke mertua.

Tiap keluarga punya kebiasaannya sendiri-sendiri. Jadi, hormatilah dengan cara menikmatinya saja. Gak perlu dibanding-bandingkan segala.

4. “Maaf Bapak/Ibu, kami sedang tak punya waktu ke sana”

Kalaupun kamu atau pasangan sibuk, bisa kali memilih kalimat yang lebih santun. Mengatakan kalimat seperti tadi gak hanya membuat mertua kecewa karena kalian tak mengunjunginya, tapi juga bikin sakit hati karena seolah-olah mereka gak penting di hidup anak dan menantunya.

Itu dia beberapa kalimat yang sebaiknya tak kamu ucapkan ke mertua. Hindari, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak