Sudah lebih dari tiga minggu kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini. Itu artinya hanya tinggal menghitung jari saja untuk kemudian kita dapat merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta. Pastinya, hari raya Lebaran sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Terlebih, tahun ini pemerintah memperbolehkan kita untuk mudik asal mentaati peraturan yang ada.
Bulan puasa selesai, terbitlah hari raya idul fitri atau lebaran. Menurut MA Salmun, kata “lebaran” ini mempunyai arti selesai, usai, atau habis. Dalam artikelnya yang dimuat dalam majalah Sunda tahun 1954, istilah lebaran tersebut berasal dari tradisi Hindu.
Kalau lebaran sudah tiba, tradisi halal bihalal pun sudah menanti. Biasanya, sesudah sholat Idul Fitri, barulah tetangga terdekat sampai kerabat terjauh berkumpul untuk meminta maaf secara langsung dengan membawa semangat yang baru setelah satu bulan penuh berpuasa.
Uniknya, para tamu yang datang ketika lebaran itu punya tipe yang berbeda-beda. Mulai dari yang tipe A sampai tipe Z, kira-kira kalian termasuk tipe yang mana dari daftar di bawah ini?
1. Datang Gerombolan Pakai Baju Seragam
Setelah shalat Idul Fitri selesai dan bersalam-salaman dengan kerabat di masjid, giliran satu keluarga besar yang bersiap-siap untuk bersafari ke rumah tetangga untuk halal-bihalal. Mulai dari bapak, ibu, sampai anak-anak sudah siap pakai baju yang seragam seperti kaos couple ala-ala remaja.
Biasanya, yang sudah pakai baju seragam begini keluarganya terkenal kompak bikin mata tertuju kepada mereka. Makan dan minum juga harus kompak, gaya salamannya juga sudah dilatih sebelum Idul Fitri. Bercanda, nggak sampai segitunya.
2. Sudah Menyiapkan Amplop untuk Bagi-bagi
Ketika orang ini datang, tuan rumah sudah tahu akan mendapatkan uang baru yang harum-harum. Soalnya, pastis udah rutin banget blio memberi THR ke orang rumah. Jadinya, ketika tamu ini sudah datang, maka tuan rumah juga sudah siap-siap untuk menerima uang THR.
Di kantong kokonya juga sudah kelihatan amplopnya. Ketika sudah salaman, misalnya (sebut aja si Om) si Om ini langsung pegang erat tangan kita dengan benda yang sudah tak asing lagi. ”Ini buat jajan bakso.” Saat dibuka memang benar bisa buat jajan bakso, tapi sepuluh mangkok.
3. Mata Sembab Habis Nangis (eh Atau Begadang?)
Pas datang-datang, mata sudah seperti yang bengkak saja habis nangis. Belum juga berpelukan sudah nangis. Apalagi kaum hawa yang hatinya mudah tersentuh. Biasanya, tipe tamu yang satu ini memang sangat merasakan betapa khidmatnya merayakan hari raya lebaran sekaligus sedih karena harus kembali berpisah dengan bulan yang penuh ampunan ini. Ditambah saling maaf-maafan, otomastis bertambah pula sedih bahagianya.
Atau kalau bukan karena sedih, ya matanya bengkak atau sembab karena semalaman begadang takbiran di masjid menunggu hari esok (lebaran) sambil video call-an sama kerabat-kerabat jauh. Mulai dari Sabang sampai Merauke. Jadinya nggak sempat buat tidur, alias langsung mandi sebelum kembali ke masjid untuk shalat Ied.
4. Mendadak Jadi Tester Kue Lebaran dan Kupat Sayur
Aji mumpung. Kebetulan perut lagi pengin safari makanan lebaran. Habis puas salam-salaman ke sana ke mari, lalu ditawarin buat makan, ya mana bakal nolak. Apalagi makanannya enak. Mulai dari kupat sayur, lontong, opor ayam, rendang, sate, sampai ayam geprek. Setelah itu, makanan penutupnya kue-kue lebaran yang sudah tersedia di atas meja, bahkan ada di setiap sudut ruangan. Asal tahu diri aja, ya.
5. Datang Paling Akhir
Orang-orang sudah pada halal-bihalal sekeluarga, makan-makan besar, ngebakso sampai foto keluarga bareng dan langsung diupload ke media sosial. Namun, ada satu yang belum gabung. Diteleponin nggak diangkat. Biasanya tamu ini tamu keluarga yang super sibuk, sehari sebelum lebaran saja masih giat bekerja demi mengumpulkan uang THR untuk saudara, terutama untuk bocil-bocil.
Pas giliran datang, langsung disambut meriah sama keluarga besar. Langsung dicium-ciumin dan dibangga-banggain. Sambil menyelipkan satu pertanyaan sakral dan menyebalkan, “Calonnya nggak dibawa?”, kalau sudah nanya gitu otomatis badmood, deh. Tapi biasanya tipe yang satu ini tuh salah satu penghangat keluarga dan juga tentunya nggak susah ngasih THR. Datang paling akhir, ngasih THR paling awal.
Semoga saat Lebaran nanti, kita semua diberikan kesehatan untuk dapat bersilaturahmi dengan para sanak saudara, teman, dan orang-orang yang kita cintai lainnya.