4 Hal Kurang Produktif yang sering Dilakukan oleh Generasi Milenial

Ayu Nabila | Rizki Putra
4 Hal Kurang Produktif yang sering Dilakukan oleh Generasi Milenial
Ilustrasi tidur (pexels.com/Monstera)

Keberadaan generasi milenial saat ini menjadi peranan penting di lingkungan sekitar. Dengan kekuatannya, mampu menghasilkan karya yang bisa bermanfaat. Namun pada kenyataannya, masih banyak generasi muda yang terjebak dalam kegiatan yang sia-sia. Padahal, sudah seharusnya bisa bersikap bijak dan berprestasi agar masa depan mereka bisa lebih baik. Oleh karena itu, berikut empat hal kurang produktif yang sering dilakukan oleh generasi milenial.

1. Memamerkan prestasi orang lain, namun lupa meningkatkan kualitas diri

Pastinya kita memiliki orang-orang yang ada di sekitar yang punya beragam prestasi serta pencapaiannya. Dengan kesuksesan yang sudah mereka raih, terkadang kita jadi ikut berbangga. Bukan hanya itu saja, karena prestasi orang-orang terdekat justru dijadikan untuk ajang pamer antara satu sama lain.

Hal tersebutlah yang sering kali dilakukan oleh generasi milenial. Namun sayangnya, mereka terkadang tidak sadar untuk meningkatkan kualitas dirinya sendiri. Sebenarnya, akan terasa sia-sia bangga terhadap privilege orang lain namun tidak diimbangi dengan perkembangan diri, dan pada akhirnya terkesan tidak berarti apa-apa.

2. Sensasi jauh diutamakan dibandingkan dengan prestasi

Dengan perkembangan era digital saat ini, membuat setiap orang bisa bebas dalam berekspresi. Hal yang menjadi permasalahannya adalah mengekspresikan diri kerap kali disalah artikan menjadi perilaku menebar sensasi yang justru terkesan berlebihan.

Maka dari itu, sikap seperti itu menjadi hal yang kurang produktif yang sering kali dilakukan para generasi milenial. Parahnya lagi, menganggap bahwa sensasi jauh diutamakan dibandingkan dengan prestasi. Tujuannya agar memperoleh perhatian orang lain, meskipun harus bertingkah berlawan terhadap aturan serta etika.

3. Kecanduan media sosial

Media sosial memang sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Bukan hanya digunakan untuk mempermudah berkomunikasi, namun menjadi sarana untuk memperoleh hiburan. Karena hal tersebut justru tidak jarang ada saja yang kecanduan.

Nah, kecanduan media sosial merupakan menjadi hal yang kurang produktif yang sering kali dilakukan para generasi milenial. Biasanya, lebih banyak waktu digunakan untuk stalking, kecanduan membaca berita buruk berlebihan, hingga melakukan komentar yang tidak bijak.

4. Mudah berpuas diri dan merasa paling unggul

Kita tahu era saat ini memberi kesempatan yang jauh lebih banyak untuk bisa menghasilkan karya. Namun sayangnya, tidak semua generasi milenial memahami hal tersebut, lho.

Kalau dilihat dari lingkungan sekitar, sudah banyak yang banyak merasa paling unggul dan berpuas diri terhadap apa yang sudah dimiliki. Sebenarnya, sikap seperti itu hal yang sia-sia dan justru akan merugikan dirimu sendiri, lho.

Pada kenyataannya, mudah berpuas diri bisa membuat diri kita jadi lupa mengembangkan kemampuan dan pada akhirnya jadi tertinggal dengan orang lain.

Generasi milenial sudah seharusnya bisa menghasilkan karya agar bisa bermanfaat bagi orang lain. Namun, hal tersebut bisa dicapai kalau tidak melakukan beberapa hal di atas.

Itulah empat hal kurang produktif yang sering dilakukan oleh generasi milenial. Jika kamu sudah memahami poin-poin di atas, maka sudah saatnya untuk berbenah diri agar tidak menyia-nyiakan waktu yang kamu miliki. Tetap semangat dan terus berusaha, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak