5 Langkah agar Mencapai Work Life Balance, Bikin Hidup Tetap Seimbang

Hayuning Ratri Hapsari | Winda Luthfia
5 Langkah agar Mencapai Work Life Balance, Bikin Hidup Tetap Seimbang
Ilustrasi work life balance (Unsplash.com/@chrisspiegl)

Menyeimbangkan antara karier dengan kehidupan pribadi mungkin tidak mudah. Istilah work life balance merupakan sebutan dari gambaran fenomena tersebut.

Work life balance atau keseimbangan antara karir dan kehidupan merupakan kondisi di mana kamu saat kesulitan mengatur waktu antara karir dan kehidupan pribadi agar tercipta keseimbangan pada kedua hal tersebut.

Dalam hal ini, manajemen waktu antara kehidupan berkarier dan pribadi harus sesuai dengan kadar kemampuanmu agar kondisi mental, fisik, produktifitasmu tetap terjaga. Sehingga antara performa kerja dengan kehidupan pribadi maupun sosial tetap berjalan dengan baik.

Berikut adalah 5 langkah agar work life balance-mu tercapai.

1. Selalu periksa situasi yang kamu alami

Pikirkan tentang apa yang akan kamu peroleh dan bagaimana kamu menghabiskan waktumu yang berharga itu.

Lambart mengatakan bahwa setelah kamu menetapkannya, kamu dapat melakukan brainstorming agar kamu dapat melakukan perubahan kecil yang  akan berdampak pada hidupmu. Seperti dengan membiasakan dirimu untuk beristirahat dan makan siang beberapa kali seminggu, berolahraga, atau sekadar mengobrol dengan teman.

2. Membuat kolega atau klien tidak berharap lebih

Tetapkan batasan dengan memberi tahu teman, kolega dan klien kapan waktumu bekerja dan tidak akan bekerja, sehingga mereka tidak mengharapkanmu untuk melayani urusan mereka dalam 24/7.

Jujurlah tentang waktu pribadimu. Beri tahu atasanmu mengenai aktifitas rutinmu dalam kehidupan pribadi agar mereka tidak mengganggu waktumu saat membutuhkan waktu untuk sendiri.

3. Tetap jaga kesehatan

Pastikan kamu memiliki waktu tidur yang cukup, dan memiliki waktu berolahraga dalam daftar rutinitasmu. Kamu juga harus menghargai diri sendiri atas kerja kerasmu dengan memberikan hadiah pada dirimu sendiri sesekali. Tidak hanya kesehatan fisik saja yang perlu kamu perhatikan, tetapi juga kondisi kesehatan mentalmu.

4. Jangan segan untuk mengatakan tidak

Jika atasanmu meminta untuk lembur secara terus menerus, jangan segan untuk menolaknya. Belajarlah untuk mengatakan tidak sesekali pada proyek baru dan komitmen ekstra yang akan menghabiskan waktumu. Karena bagaimana pun kamu harus tetap memiliki waktu untuk dirimu sendiri.

5. Rencanakan kegiatan yang menyenangkan untuk waktu pribadi

Kamu bisa mengisi waktu diluar pekerjaanmu dengan berkumpul dengan keluarga, teman, atau pun melakukan solo traveling.

Jika kamu memang tidak ingin diganggu oleh siapa pun dengan seharian hanya membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, atau melakukan hobimu sendiri, kamu bisa mematikan sosial mediamu agar tidak terganggu dengan panggilan yang tiba-tiba.

Keseimbangan mungkin terasa sulit untuk dicapai. Tetapi dengan mencoba langkah-langkah ini, kamu dapat mulai menemukan cara untuk membuat pekerjaanmu terasa lebih ringan dan membagi fokusmu untuk bagian lain dari hidupmu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak