Tanpa Disadari, Ini 3 Tanda Seseorang yang Sedang Overthinking

Hayuning Ratri Hapsari | Delia Sanjaya
Tanpa Disadari, Ini 3 Tanda Seseorang yang Sedang Overthinking
Ilustrasi seseorang sedang overthinking (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hampir setiap orang pernah merasakan overthinking. Apalagi sekarang banyak banget orang yang membicarakan tentang overthinking saat malam hari sebelum mereka tertidur, jadi overthinking kadang bisa membuat orang menjadi susah tidur dan pada akhirnya malah begadang. Apa kamu termasuk orang yang seperti itu? 

Memikirkan sesuatu yang memang berlebihan dan sebenarnya overthinking membuat seseorang jadi terlihat khawatir bahkan sampai kepala terasa sakit saat overthinking yang sangat merusak pikiran.

Jika kamu belum tahu apakah kamu orang yang selalu overthinking, inilah ada beberapa tanda yang bisa kamu lihat pada dirimu apakah kamu termasuk orang yang overthinking atau tidak.

1. Selalu Memikirkan Apa Hasil dari yang Sudah Dikerjakan

Ilustrasi overthinking dengan pekerjaannya (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi overthinking dengan pekerjaannya (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat kamu melakukan sesuatu hal yang belum langsung terlihat hasilnya, kamu akan terus menerus memikirkan hasil yang akan kamu terima nantinya.

Mungkin kamu bukan memikirkan hasil yang memuaskan, melainkan yang kamu pikirkan adalah hasil yang nantinya tidak sama dengan yang kamu inginkan.

Terlalu takut hasilnya tidak baik, takut hasilnya nanti akan mengecewakan. Itulah yang dinamakan kamu terlalu overthinking, padahal belum tentu hasilnya seburuk yang kamu bayangkan, khawatir itu boleh-boleh saja, tapi tidak harus berlebihan sampai mengganggu kesehatanmu.

2. Terlalu Memikirkan Perkataan Orang Lain

Ilustrasi pria overthinking yang duduk di dekat jendela (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi pria overthinking yang duduk di dekat jendela (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perkataan orang lain memang kadang tidak bisa kita tahan apalagi dicegah. Mungkin orang lain akan mengatakan apa saja yang ingin mereka katakan tentang kita, sampai terdengar sakit di hati.

Jika kamu orang yang terlalu overthinking, mungkin perkataan orang terhadapmu selalu kamu pikirkan, bahkan pikiran itu menjadi beban dirimu.

Saat kata-kata orang lain yang menurut kita tidak penting, cobalah untuk tidak perlu dipikirkan. Pikirkan saja apa yang memang penting untuk kamu pikirkan. Tidak perlu semua perkataan orang, kamu masukkan dalam hati.

3. Selalu Memikirkan Berulang-ulang Saat Sudah Berbicara dengan Orang Lain

Ilustrasi dua orang sedang berbincang (Pexels/SHVETS production)
Ilustrasi dua orang sedang berbincang (Pexels.com/SHVETS production)

Jika tadi kamu tidak perlu untuk mendengar perkataan orang lain yang memang tidak perlu dipikirkan. Nah jika untuk yang satu ini, kamu malah selalu memikirkan apa yang sudah kamu katakan pada orang lain.

Kamu terus merasa bahwa apa yang sudah kamu bicarakan pada orang lain itu sepertinya ada yang salah, dan sepertinya membuat orang lain jadi sakit hati.

Sebenarnya jika kamu terlalu mengulangi pikiran seperti itu artinya kamu sedang overthinking, kamu terlalu takut dengan apa yang telah kamu katakan pada orang lain, kamu takut orang lain kecewa dengan dirimu dan membencimu dengan kata-kata yang sudah kamu ucapkan padanya. 

Jika kamu berpikir sekali saja, bahwa perkataanmu yang sudah diucapkan pada orang lain sangatlah memang tidak ada unsur untuk mengejeknya, menjatuhkannya, dan lain sebagainya yang membuat orang lain jadi sakit hati.

Bila sudah seperti itu, artinya kamu tidak perlu memikirkan berulang-ulang, karena jika terus dipikirkan, itu hanya membuat beban pikiran yang ada pada dirimu saja.

Itulah 3 tanda yang bisa kamu rasakan pada dirimu sendiri, apakah kamu termasuk orang yang memang overthinking atau malah kamu sama sekali tidak mempunyai tanda-tanda yang sudah dibahas tadi.

Sebaiknya janganlah untuk terlalu overthinking, karena bisa membuat dirimu menjadi tidak produktif dan bisa merusak mentalmu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak