5 Etika saat Melayat, Jangan Menyinggung!

Hayuning Ratri Hapsari | Diat Anugrah
5 Etika saat Melayat, Jangan Menyinggung!
Ilustrasi melayat (Pexels.com/cottonbro)

Sebagai makhluk sosial, kita harus menjalin hubungan baik dengan orang lain. Hak ini bisa dilakukan dengan memberikan perlakuan yang baik. Salah satunya adalah apabila ada orang yang meninggal, maka kita dianjurkan untuk ikut melayat.

Orang yang ditinggalkan oleh orang yang baru saja meninggal dunia tentu sedang dalam kondisi yang sedih dan terpuruk. Oleh karena itu, saat melayat, kita harus menjaga tingkah laku kita. Kita tidak boleh membuat orang-orang menjadi terganggu maupun tersinggung.

Berikut ini adalah 5 etika saat melayat.

1. Gunakan Pakaian yang Pantas

Saat kita melayat, kita datang untuk memberi semangat pada keluarga serta mendoakan almarhum, bukan sedang mencari perhatian.

Oleh karena itu, hendaknya kita menggunakan pakaian yang pantas dan tidak berlebihan. Gunakan pakaian yang sederhana saja namun sopan. Kalau bisa, gunakan pakaian warna hitam atau gelap sebagai bentuk ungkapan bela sungkawa.

2. Jangan Sampaikan Hal yang Menyinggung

Keluarga yang ditinggalkan tentu sedang berduka. Kita tidak boleh menambah duka dan masalah dengan mengucapkan hal-hal yang tidak perlu, apalagi yang berpotensi menyinggung dan menyakiti hati.

Misalnya mengomentari cara almarhum meninggal, kelakuan semasa hidup, dan lain sebagainya. Lebih baik kita diam apabila tidak sanggup menghibur keluarga.

3. Jangan Bercanda atau Tertawa

Dalam kondisi duka yang mendalam, tentu tidak etis rasanya apabila kita bercanda, bahkan tertawa ketika melayat. Hak tersebut akan membuat kita terkesan seperti tidak memiliki empati terhadap keluarga yang ditinggalkan. Oleh karena itu, saat melayat hendaknya tidak terlalu banyak mengobrol hal yang tidak penting.

4. Sampaikan Belasungkawa dengan Baik

Saat bertemu dengan keluarga yang ditinggalkan, sampaikan rasa belasungkawa kita dengan baik. Sampaikan secukupnya saja, jangan bumbui dengan ucapan-ucapan tidak perlu supaya menghindari salah ucap yang bisa membuat keluarga menjadi tersinggung.

5. Usahakan Tidak Membawa Anak Kecil

Saat melayat kita harus menjaga tingkah laku kita. Oleh karena itu, dianjurkan untuk tidak mengajak anak kecil karena dikhawatirkan tidak bisa diatur tingkah lakunya.

Anak kecil yang belum mengerti kondisi bisa mengucapkan hal-hal dan bertingkah yang tidak perlu, bahkan mereka juga bisa menimbulkan keributan.

Demikian 5 etika saat melayat. Jangan membuat orang yang berduka tambah masalah dan kesedihan, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak