Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan, akan tetapi bersikap jujur dan terbuka dengan pasangan mengenai hal finansial sebelum menikah akan membuat hubunganmu dengan pasangan menjadi lebih bahagia ke depan.
Mendiskusikan mengenai topik uang atau pun finansial dengan orang yang kita cintai terkadang memang tidak menyenangkan. Namun, ketika seorang pasangan yang ingin menikah para ahli mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu hal penting dalam sebuah pembahasan.
Mengapa penting? Hal ini karena hal-hal berkaitan dengan finansial biasanya akan selalu terhubung langsung dengan beberapa aspek dalam kehidupan, misalnya saja kebutuhan rumah tangga, rekreasi, karier, dan lain sebagainya. Maka dari itu, pembahasan topik ini akan menentukan apa yang dapat kita lakukan sehari-hari dengan uang tersebut ketika sudah menikah.
Jika kita menahan diri untuk membahas mengenai topik finansial sebelum atau setelah menikah dengan pasangan, maka akan berisiko untuk saling menyembunyikan permasalahan dalam hubungan di kemudian hari. Hal ini yang kemudian akan berpengaruh kepada hubunganmu dengan pasangan.
Claudia Six, Ph.D., seorang seksolog dan penulis buku Erotic Integrity: How to Be True to Your Sexuality, juga mengatakan bahwa kita juga harus memiliki informasi lengkap tentang berapa banyak hutang pasangan, kemampuannya untuk membayar utang tersebut, dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi masa depan kalian saat hidup bersama.
Meskipun mungkin tidak ada waktu yang ideal untuk membicarakan hal finansial ini dengan pasangan, para ahli merekomendasikan untuk melakukan diskusi semacam ini setiap kali salah satu dari kalian mencapai tujuan besar.
Tujuan ini bisa murni finansial, seperti melunasi hutang, mencapai gaji yang diinginkan, atau bisa juga terkait finansial, seperti membeli rumah dan memiliki anak.
Berikut adalah 5 hal terkait finansial yang harus dibicarakan dengan pasangan sebelum kalian resmi menikah.
1. Menjadi tim dalam urusan utang
Harus kita ketahui bahwa memiliki utang bukanlah hal yang memalukan. Jika kamu atau pasangan memiliki urusan dengan utang tersebut, Maggie Germano, seorang financial coach dari Amerika menyarankan agar kalian bisa bekerja sama untuk melunasinya sebagai sebuah tim.
Hal tersebut karena jika kamu atau pasangan memiliki utang, maka akan mempengaruhi berapa pemasukan dan pengeluaran kalian. Saat mendiskusikan topik ini, baik kamu atau pasangan perlu bersikap apa adanya dan memiliki perencanaan dalam mengambil langkah sekarang untuk melunasinya.
2. Merencanakan acara pernikahan
Membuat acara pernikahan tidak mengherankan jika menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, bersikap terbuka dengannya walaupun kalian hanya menyelenggarakan pernikahan secara sederhana juga merupakan hal penting.
Kamu dan pasangan ada baiknya untuk saling mendiskusikan, seberapa banyak anggaran yang akan kalian keluarkan, mengatur seberapa lama waktu persiapannya, dan bagaimana kehidupan pasca pernikahan kalian akan berlangsung.
Percakapan dengan topik ini memang haruslah dibahas, untuk menghindarkan adanya pertengkaran tentang uang ketika kamu dan pasangan sudah menikah.
3. Membeli rumah pertama
Membeli rumah pertama dengan pasangan merupakan salah satu hal yang penting untuk kamu dan pasangan diskusikan secara serius. Hal ini penting agar kamu dan pasangan dapat memahami bagaimana untuk hidup mandiri setelah acara pernikahan berlangsung.
Marissa Nelson, seorang terapis pernikahan dan keluarga mengatakan bahwa kamu dan pasangan haruslah tidak hanya jujur sejak awal, tetapi juga membuat rencana perencanaan keuangan untuk penghematan bulanan dan tempo tersendiri untuk mewujudkan kepemilikan rumah pribadi.
4. Rencana memiliki anak
Melakukan percakapan terbuka sebelum melangsungkan pernikahan hingga selama proses membesarkan anak-anak dengan pasangan merupakan bagian integral dari komunikasi kita sebagai pasangan.
Beberapa pasangan mungkin harus menghabiskan banyak uang untuk perawatan infertilitas dan IVF, adopsi, atau teknik reproduksi berbantuan lainnya. Namun, tidak hanya orang-orang tersebut saja yang harus melakukan perencanaan, namun orang-orang yang memiliki keinginan memiliki anak juga.
Membahas hal-hal ini dan memasukkannya ke dalam perencanaan finansialmu dengan pasangan dapat membantumu menciptakan solusi yang realistis dan kolaboratif tentang bagaimana hal ini akan memengaruhi hubungan kalian.
5. Merencanakan dana pensiun
Walaupun kamu dan pasangan baru saja memulai perjalanan kehidupan kalian bersama, merencanakan dana pensiun dan memikirkan investasi untuk jangka panjang merupakan hal yang cukup penting untuk didiskusikan bersama.
Hal ini karena dengan memiliki perencanaan dan persiapan mengenai dana pensiun lebih cepat, maka akan mengurangi beban stres dan memastikan bahwa masa depan keuanganmu bersama pasangan adalah win-win solution, saat urusan finansial menjadi sumber kecemasan dan stres.
Itulah 5 hal terkait finansial yang harus dibicarakan dengan pasangan sebelum kalian resmi menikah. Selamat mendiskusikannya dengan calon pasangan hidupmu!