Baru-baru ini, sedang viral di media sosial tentang tes usia mental yang ramai diikuti warganet. Tes tersebut pun dapat kamu akses melalui laman Arealme.
Ramainya tes tersebut menandakan banyaknya orang yang penasaran dengan usia mental mereka. Pada tes usia mental tersebut, kita hanya perlu menjawab pertanyaan yang relevan dengan diri kita. Hasil tes itu pun beragam dan terkesan akurat.
Tes usia mental tersebut memang tidak benar-benar menggambarkan usia mental kamu secara akurat. Apalagi dalam pengerjaannya bisa kita manipulasi agar mendapatkan jawaban yang kita inginkan.
Selain mengikuti tes tersebut, kamu juga bisa menebak usia mental melalui 3 langkah sederhana ini, lho.
1. Cara Pandang Kamu Terhadap Uang
Uang bisa menjadi salah satu cara untuk mengenali usia mental kamu. Kebutuhan dan gaya hidup yang kamu sisihkan melalui uang akan menggambarkan usia mental kamu.
Orang bermental dewasa, pasti berpikir untuk menggunakan uang secara bijak. Mereka sudah memetakan pengeluaran uang tersebut untuk kebutuhan dan hal lainnya. Mereka pun menyisihkan sebagian persen uangnya untuk investasi, seperti kesehatan, keuangan, sampai properti.
Berbeda dengan orang bermental belum dewas, mereka memandang uang sebagai alat pemuas hidup. Mereka akan menggunakan uang untuk hal-hal yang membuatnya senang. Sama seperti anak kecil, mereka belum paham fungsi uang yang tidak sekedar untuk membeli sesuatu, melainkan juga dapat berinvestasi dan hal bermanfaat lainnya.
2. Sikap Kamu saat Menghadapi suatu Masalah
Ketika dihadapi masalah, usia mental seseorang akan terlihat jelas dengan bagaimana cara mereka menghadapi suatu masalah. Dengan adanya masalah, sifat asli mereka saat kondisi stres dan panik akan terungkap.
Orang bermental dewasa, akan menghadapi masalahnya dengan kepala dingin. Mereka akan memikirkan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, mereka akan bertanggung jawab atas masalah yang dihadapinya.
Bagi orang bermental belum dewasa, masalah merupakan hal yang menyebalkan. Mereka hanya meratapi dan mengeluh ketika masalah menghampirinya. Parahnya lagi, mereka sampai tak peduli dengan masalahnya dan berakhir dengan hidup yang berantakan.
3. Cara Kamu Memilih Hal yang Dianggap Penting
Orang bermental dewasa, akan memiliki hal yang mereka prioritaskan. Mereka paham kalau ada hal yang sebaiknya mereka fokuskan dengan mengorbankan hal yang tidak penting. Contoh, mereka akan mengeluarkan waktunya untuk mengerjakan proyek di hari libur daripada sekedar nongkrong bersama teman.
Hal ini berlawanan dengan orang bermental belum dewasa, mereka tidak memiliki hal yang diprioritaskan. Mereka akan menggunakan waktunya dengan santai tanpa memikirkan hal produktif apa yang sebaiknya dikerjakan. Mereka tidak mau pusing untuk memilih suatu hal. Akhirnya, mereka tidak memiliki hal yang dianggapnya penting.
Bagaimana, sudah paham dengan usia mental kamu dengan mengenali diri kamu sendiri? Cara sederhana dengan mengenali diri sendiri bisa jadi lebih ampuh untuk mengenalkan usia mental kamu.