Interview atau wawancara kerja adalah proses yang tidak bisa kita hindari jika ingin mendapat sebuah pekerjaan. Hampir semua proses rekrutmen pekerja di semua bidang saat ini harus melalui proses wawancara. Proses wawancara ini sangat penting dalam menentukan keputusan perusahaan untuk menerima kita bekerja atau justru menolaknya.
Apabila selama wawancara kita bisa meyakinkan perusahaan bahwa diri kita adalah orang yang cocok menempati posisi yang dilamar, maka besar kemungkinan kita akan diterima. Sebaliknya, jika kita tidak memberi kesan yang baik, maka kita akan ditolak oleh perusahaan tersebut.
Penilaian dalam wawancara kerja bukann hanya dari jawaban yang diberikan, melainkan juga mulai dari hal-hal kecil dan sepele yang kita tunjukkan. Hal-hal sepele seperti cara berpakaian dan lain sebagainya bisa memberi nilai tambah bagi diri kita, namun juga bisa menjadi penyebab kita ditolak oleh perusahaan.
Berikut ini adalah 5 hal sepele yang bisa menyebabkan kita gagal dalam interview kerja.
1. Tidak Tepat Waktu
Interview atau wawancara kerja dilakukan oleh perusahaan untuk menilai apakah kita sebagai kandidat layak untuk menempati posisi yang dibutuhkan. Apabila saat wawancara kerja saja sudah tidak datang dengan tepat waktu, bagaimana perusahaan akan percaya?
Datang terlambat saat wawancara akan memberikan kesan yang tidak baik mengenai diri kita. Kita akan dinilai sebagai orang yang tidak profesional dan tidak disiplin.
2. Pakaian Kurang Sopan
Pakaian atau outfit juga menjadi salah satu faktor yang menunjukkan profesionalitas kita. Pakaian yang tidak sopan seperti menggunakan kaus atau celana jeans akan membuat kita terlihat kurang profesional. Apalagi jika melamar di perusahaan yang formal. Hal ini bisa membuat perusahaan ragu dengan diri kita.
3. Tidak Melakukan Riset Terlebih Dahulu
Selain menunjukkan profesionalitas, kita juga harus bisa menunjukkan keseriusan kita dalam melamar kerja di perusahaan tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan riset sebelum melakukan interview. Sehingga ketika melakukan interview kita sudah memiliki sedikit bekal.
Apabila kita tidak melakukan riset, maka kita bisa melakukan kesalahan dalam menjawab. Misalnya saja kita memuji produk rival perusahaan yang kita lamar.
4. Berbohong Saat Menjawab
Meskipun kita ingin memberikan jawaban yang terbaik, bukan berarti kita boleh berbohong. Pewawancara umumnya bisa tahu mana yang berbohong dan mana yang jujur. Berbohong saat interview akan membuat kita terkesan tidak bisa dipercaya oleh perusahaan.
5. Menjelekkan Perusahaan Sebelumnya
Biasanya akan ada pertanyaan mengapa kita keluar atau resign dari perusahaan sebelumnya. Jika diberi pertanyaan tersebut, kita tidak boleh memberi jawaban yang menjelek-jelekkan perusahaan lama kita. Hal ini akan memberi kesan buruk dan membuat perusahaan merasa bahwa kita tidak bisa menjaga rahasia perusahaan.
Demikian 5 hal sederhana yang bisa membuat kita gagal dalam interview kerja. Jangan sampai dilakukan, ya!