Menjadi seorang wanita karir adalah hal yang ingin dirasakan oleh banyak wanita di dunia ini. Saat menapaki jenjang yang satu ini, ada kalanya seseorang harus belajar menjadi pribadi yang lebih siap untuk segala hal. Mereka juga akan diterpa banyak sekali tantangan-tantangan baru yang harus dilewati dengan baik.
Dengan demikian, dibutuhkan sifat-sifat yang dapat mendukung mereka. Untuk kamu yang ingin menjadi wanita karir, tiga sifat dibawah ini adalah contoh dari sifat yang harus dimiliki seorang wanita karir. Apa Saja? Simak dibawah ini.
1. Suka Menetapkan Target
Membuat target untuk tujuan-tujuan tertentu memberi kamu gambaran tentang progress yang sudah atau akan kamu lalui. Hal ini akan sangat membantu seseorang untuk mengetahui apakah dia lebih dekat dengan target nya atau tidak.
Membuat target dapat dilakukan dengan berbagai cara, misal dengan menuliskannya pada buku, menulis pada kalendar atau mengetiknya di program komputer seperti excel. Targetnya pun tidak harus target-target yang besar. Kamu dapat memulai dengan target yang kecil dan mudah terlebih dahulu.
Setelah target tercapai, kamu dapat langsung mencoretnya. Sensasi mencoret seperti ini juga dapat membuat kamu kecanduan untuk mencapai target-target lain agar dapat mencoret lebih banyak lagi.
2. Tidak Menunda-nunda Pekerjaan
Menunda-nunda pekerjaan akan sangat merusak jadwal yang telah disusun. Hal ini adalah sifat yang harus dihindari terlebih untuk wanita karir. Sebab, masih banyak sekali capaian-capaian yang harus segera dikejar dan hal tersebut membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Membuang waktu adalah hal utama yang harus selalu dihindari. Lakukan pekerjaan secepat dan sebaik mungkin, jika ada waktu luang, kamu juga dapat menggunakannya untuk hal-hal positif yang dapat mengembangkan diri kamu.
3. Cekatan
Orang-orang yang memiliki karir baik biasanya merupakan orang yang cekatan. Mereka memproses informasi dengan sangat cepat dan melakukan hal-hal dengan sangat efektif.
Orang-orang yang memiliki inisiatif dan kepekaan yang tinggi memang cenderung cekatan. Namun, jika kamu adalah seorang yang pasif, kamu juga dapat melatih diri agar menjadi lebih cekatan. Misal, dengan cara mengatur strategi yang baik terhadap apapun.
Contohnya, saat tugas memerintahkanmu menjalani A, kamu juga harus memiliki rencana B jika ternyata jalan A memiliki hasil yang tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Selalu memiliki rencana lainnya terhadap sesuatu membuat kamu lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dan membuatmu lebih cekatan untuk mengambil keputusan baru.
Bagaimana menurutmu?