4 Tantangan Menikahi Pasangan dengan Perbedaan Usia yang Jauh

Ayu Nabila | Latifah ..
4 Tantangan Menikahi Pasangan dengan Perbedaan Usia yang Jauh
Ilustrasi pria lebih tua (pexels.com/Amina Filkins)

Jodoh memang tidak ada yang mengira. Ada pasangan yang saling jatuh cinta dengan teman seusianya, ada pula yang malah berjodoh dengan pasangan dengan rentang usia yang panjang. Tentu saja masing-masing punya tantangan tersendiri. Berikut akan dibahas mengenai beberapa tantangan menikahi pasangan dengan perbedaan usia yang jauh. Seperti apa? Mari simak ulasannya berikut ini.

1. Jadi bahan gosip

Hal pertama yang kerap terjadi dan kadang bikin harus banyak-banyak sabar, yaitu menghadapi berbagai omongan tetangga. Inilah salah satu tantangan yang mesti dilewati pasangan dengan perbedaan usia yang jauh.

Ketika pihak suami atau istri berusia jauh lebih tua biasanya banyak yang menganggap pernikahan itu hanya ingin mengejar harta semata. Padahal, kenyataannya namanya cinta gak memandang usia.

2. Menjadikan perbedaan usia yang besar sebagai kambing hitam

Tantangan selanjutnya ketika menikah dengan pasangan yang rentang usianya jauh, yaitu perbedaan usia kerap dijadikan kambing hitam ketika terjadi konflik. Padahal, letak permasalahannya pada kedewasaan berpikir, dan itu gak ada sangkut pautnya dengan usia.

Banyak, kok, usia lebih muda tapi punya cara pandang yang matang. Sebaliknya, tidak sedikit usia sudah matang, tapi sikap masih kekanak-kanakan.

3. Persoalan ketidakcocokan

Inilah alasan kenapa keputusan menikah tidak dilakukan terburu-buru. Khawatirnya penilai cocok dan tidak cocok menjadi bias akibat baru saja jatuh cinta.

Saat cinta masih menggebu-gebu orang cenderung merasa pasangannya sempurna, sehingga berpikir cocok-cocok saja. Ternyata, setelah menjalani beberapa bulan baru tahu ternyata ada banyak friksi terjadi akibat ketidakcocokan satu sama lain.

4. Perbedaan gaya hidup

Karena beda generasi, biasanya cara pemikirannya pun berbeda. Ini akan sulit ketika susah menyangkut prinsip. Kalau tidak disikapi dengan bijaksana bisa-bisa rumah tangga akan berisi cekcok terus-menerus.

Yang masih muda maunya santai-santai saja dulu, sementara yang usianya sudah jauh lebih matang selalu serius. Mungkin di awal-awal tidak menjadi masalah, tapi karena perbedaan ini begitu sering terjadi, lama-lama bikin pernikahan jadi gak nyaman.

Sekali lagi, tiap pilihan pasti ada plus minusnya sendiri. Semoga dengan uraian tadi bisa jadi bahan pertimbangan apakah sekiranya memang perbedaan jarak usia yang jauh tidak akan menjadi masalah bagimu, atau berpotensi timbul berbagai persoalan nantinya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak