5 Cara agar Tidak Menjadi Beban Keluarga, Kerja!

Hayuning Ratri Hapsari | Athallah Hanan Adhasubhi
5 Cara agar Tidak Menjadi Beban Keluarga, Kerja!
Ilustrasi keluarga (Unsplash.com/Rajiv Perera)

Beban keluarga merupakan orang yang hanya menyusahkan keluarga saja. Pasti semua orang tidak ingin menjadi beban keluarga, termasuk kamu. Menjadi beban keluarga menandakan kalau diri kita tidak berguna dan hanya menjadi beban saja.

Sering kali seseorang menjadi beban keluarga tanpa disadari. Mereka asyik dengan apa yang dilakukannya tanpa sadar kalau sebenarnya mereka membuat keluarga kesusahan. Orang seperti ini harus segera disadarkan agar segala tindakannya tidak membuat keluarganya kesulitan.

Kalau kamu tidak ingin menjadi beban keluarga, 5 cara ini dapat membuat kamu tidak menjadi beban keluarga. Simak sampai habis!

1. Tidak mengandalkan orang tua

Mengandalkan orang tua beragam, mulai dari keuangan sampai cara hidup sekalipun. Masih banyak orang yang mengandalkan orang tuanya, terutama dalam masalah uang. Mereka malas bekerja dan hanya mengharapkan uang jatah bulanannya.

Mengandalkan orang tua menandakan kalau kamu orang yang tidak bisa apa-apa. Kebiasaan ini harus diubah. Kamu harus hidup mandiri sebisa mungkin, jangan sampai merepotkan orang tua terus menerus.

2. Bekerja

Meski terdengar sederhana, bekerja merupakan salah satu cara agar tidak menjadi beban keluarga. Meski gaji kamu hanya cukup untuk diri sendiri, setidaknya kamu tidak meminta atau merepotkan orang tua. Dengan bekerja, kamu juga bisa membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan.

Bekerjalah sebisa mungkin. Jangan sampai kamu asyik menjadi pengangguran yang tidak memiliki pendapatan. Kamu bisa mencari pekerjaan lewat kerabat atau internet sekalipun. Jangan pedulikan soal gaji, yang penting kamu sudah niat untuk bekerja dan mengubah diri sendiri.

3. Tidak bergaul dengan orang yang salah

Wajarnya, orang tua selalu mengkhawatirkan kondisi kita sebagai anak. Mereka tidak ingin kita dalam bahaya. Terkadang, orang tua juga penasaran dengan siapa kamu bergaul. Mereka tidak ingin kalau kamu bergaul dengan orang yang salah.

Kalau kamu terlanjur bergaul dengan orang yang salah, tinggalkan! Kamu hanya membuat orang tua kamu khawatir. Pilihlah teman yang dapat membuat kamu menjadi lebih baik. Berteman dengan orang yang tepat juga membuat orang tua kamu lega dan tidak khawatir.

4. Membantu pekerjaan rumah

Sering kali, kita bermalas-malasan di kamar. Sadarkah kamu, dibalik rasa santainya kita, terdapat ibu yang jerih payah mengurus rumah tangga.

Seorang ibu dengan hebatnya mengurus kebutuhan keluarga, bahkan kebutuhannya kita dengan baik. Mungkin seorang ibu ingin kalau kita belajar atau melakukan hal bermanfaat di kamar, makanya seorang ibu pun jarang masuk kamar kita.

Sebaiknya, kita juga harus membantu pekerjaan rumah sekecil apa pun. Untuk kamu yang cowok, kamu bisa menyapu atau mengepel lantai. Carilah pekerjaan rumah yang dapat kita bantu. Dengan begitu, pasti orang tua kamu akan bahagia melihat kamu yang rajin membantu.

5. Membantu finansial orang tua

Bagi kamu yang sudah bekerja, pasti kamu memiliki pendapatan sendiri. Kalau pendapatan tersebut melebihi kebutuhan, kamu bisa menyisihkan uang untuk orang tua kamu. Orang tua kamu akan sangat terbantu dengan uang yang kamu kasih, meski jumlahnya yang tidak besar.

Dengan memberikan sebagian dari pendapatan, orang tua kamu akan menganggap kamu orang yang sukses. Orang tua tidak akan khawatir lagi tentang masalah kuangan. Mereka sangat senang bila anaknya dapat membantu finansial keluarga.

Bagi kamu yang tidak ingin menjadi beban keluarga, kamu bisa melakukan cara di atas. Perlu diingat, menjadi beban keluarga merupakan suatu kesalahan. Kalau kita memang belum mandiri, setidaknya kita tidak membuat orang tua kita kesulitan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak